Liputan6.com, Jakarta Setelah menikah, Ashilla Sikado mulai mencari informasi seputar kehamilan termasuk kapan idealnya memulai program hamil. Tak hanya itu, ia mendiskusikan perencanaan kehamilan dengan suami.
Influencer dengan 200 ribuan pengikut itu yakin, hamil bukan hanya urusan istri. Suami patut diajak berdiskusi mengingat punya anak tanggung jawab seumur hidup dan itu dimulai bahkan sebelum istri berbadan dua.
Setelahnya, Ashilla Sikado menyebut perencanaan kehamilan dimulai dengan pemeriksaan kesehatan calon pengantin sebelum menikah. Ini penting untuk mengetahui rekam jejak medis diri sendiri dan pasangan.
Advertisement
“Menurut aku pastinya penting banget mengecek kesehatan baik dari kesehatan keseluruhan maupun organ reproduksi. Ini kaitannya dengan penyakit menular seksual,” kata Ashilla Sikado, lalu menyorot peran penting suami hingga deep talk.
Bersama Pasangan Seumur Hidup
Kepada Showbiz Liputan6.com, ia mengingatkan, ketika menikah, perempuan akan bersama pasangan seumur hidup. Karenanya, kaum hawa patut memastikan bahwa diri sendiri dan pasangan sehat agar tidak ada “kejutan” yang tak diharap setelah resmi berumah tangga.
“Karena kita akan bersama orang ini seumur hidup. Jadi kita harus make sure dua-duanya (sehat) bukan hanya diri kita tapi pasangan juga. Untuk program hamil, penting banget untuk berdua sama-sama berkomitmen, memilih waktunya kapan yang kita sama-sama siap,” urainya.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Hamil Bukan Hanya Urusan Perempuan
“Menurut aku, hamil bukan hanya urusan perempuan, laki-lakinya juga. Mental kedua belah pihak perlu disiapkan. Jangan hanya: Ya sudah hamil, tapi setelah (bayi) lahir pun harus disiapkan. Kami berdua concerned banget soal itu,” Ashilla Sikado menyambung.
Persiapan hamil dicicil dengan menerapkan pola hidup sehat dan mengonsumsi suplemen atau vitamin. Tak hanya fisik, mental calon bumil dan sang suami harus sehat sekaligus siap. Mengingat, perubahan hormon saat hamil memengaruhi emosi perempuan.
“Persiapan mental tak kalah penting,” ia menyambung. “(Kalau saya salah satunya) deep talk dengan pasangan,” ucap Ashilla Sikado seraya menegaskan, dukungan suami dan sistem pendukung keluarga adalah pilar penting bagi ibu hamil dan menyusui.
Ini disampaikannya saat menjadi bintang tamu gelar wicara bertajuk “Perempuan Berdaya dalam Perjalanan Menuju Peran sebagai Ibu bersama Elevit,” di Jakarta, Sabtu (7/10/2023). Narasumber lain, dr. Beeleonie, BMedSc, SpOG, KFER, berbagi perspektif.
Asupan Gizi Mikro Yang Memadai
Ia menyebut, asupan gizi mikro yang memadai sejak persiapan kehamilan krusial untuk mengoptimalkan perkembangan bayi jangka pendek maupun panjang. Kurangnya asupan zat gizi mikro pada ibu hamil seperti asam folat dapat berdampak panjang bagi janin.
“Selain itu konsumsi suplemen multivitamin dan mineral yang mengandung asam folat dapat meningkatkan peluang kehamilan sebesar 70 persen pada perempuan yang sedang berusaha hamil. Suplementasi sebaiknya dimulai sejak 3 bulan sebelum kehamilan,” ia mengingatkan.
Country Division Head Consumer Health Bayer, Lydia Tjahaja, menyebut pihaknya berkomitmen meningkatkan pengetahuan wanita Indonesia dalam mempersiapkan kehamilan yang sehat melalui edukasi berkelanjutan dengan berbagai pihak termasuk tenaga medis.
“Kami mengajak wanita Indonesia makan makanan bergizi seimbang. Bila perlu mengonsumsi suplemen vitamin-mineral yang mengandung asam folat, metafolin serta vitamin dan mineral lain sejak persiapan kehamilan, saat hamil, hingga masa menyusui,” ucap Lydia Tjahaja.
Advertisement