Sukses

Eks Mentan Syahrul Yasin Limpo alias SYL Ditetapkan Jadi Tersangka Korupsi, Video Nyanyinya Kembali Jadi Sorotan

Ada hal yang menarik saat melakukan pencarian nama SYL di media-media sosial. Selain dari kasusnya yang saat ini sedang ramai, banyak juga beredar videonya sedang menyanyi.

Liputan6.com, Jakarta Nama Syahrul Yasin Limpo (SYL) saat ini sedang menjadi sorotan. Rabu (11/10/2023), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengumumkan penetapan Syahrul Yasin Limpo (SYL) sebagai tersangka dalam kasus korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan).

Nama SYL kemudian menjadi trending topic di media sosial. Ada hal yang menarik saat melakukan pencarian nama SYL di media-media sosial. Selain dari kasusnya yang saat ini sedang ramai, banyak juga beredar video YSL sedang menyanyi.

Diketahui bahwa eks Mentan itu selama ini memang memiliki hobi menyanyi. Tak jarang, di berbagai event baik itu acara formal dan non formal, ia menyumbang suara emasnya.

Berikut beberapa video viral saat SYL bernyanyi dalam beberapa kesempatan.

 

2 dari 4 halaman

Ku Tak Bisa

Dari sekian banyak video bernyanyi, beberapa kali SYL tampak menyanyikan lagu dari Slank berjudul "Ku Tak Bisa." Agaknya lagu ini menjadi salah satu lagu favorit dari Syahrul Yasin Limpo.

Bahkan lagu ini sudah ia bawakan sejak masih menjabat sebagai Gubernur Sulawesi Selatan. Ia menyanyikan lagu tersebut di hadapan ribuan mahasiswa Universitas Hasanuddin (UNHAS).

 

3 dari 4 halaman

Lagu Dangdut

Selain itu, SYL juga diketahui piawai menyanyikan lagu dangdut dan lagu daerah. Dalam sebuah kesempatan, SYL pernah berduet dengan Lesti Kejora menyanyikan lagu “Kulepas Dengan Ikhlas”. Tak hanya itu, SYL juga pernah berduet dengan Nabilla Maharani menyanyikan lagu "Cidro" dari mendiang Didi Kempot.

Meski berdarah Bugis, rupanya SYL juga pandai menyanyikan lagu berbahasa Jawa.

4 dari 4 halaman

Lagu Nasional

SYL juga beberapa kali pernah membuka acara-acara formal dengan mengajak semua yang hadir untuk menyanyikan lagu nasional berjudul “Indonesia Pusaka”. Hal itu dilakukan untuk membakar semangat kebangsaan dari masyarakat dan semua yang hadir.

Kini, di tengah masalah yang terjadi, SYL sementara harus menyimpan “suara emas”-nya. Kita nantikan saja SYL bersuara untuk KPK dan hukum yang berlaku dalam kasus korupsi yang menjeratnya ini.