Lolly Tetap Rayakan 3 Bulan Pacaran dengan Vadel Badjideh Sambil Pamer Video Call Mesra Terdahulu, Tak Singgung Soal Penangkapan

Liputan6.com, Jakarta Laura Meizani atau Lolly, putri salah seorang selebriti Tanah Air, tampaknya tak terlalu terpengaruh oleh kasus yang sedang menimpa kekasihnya, Vadel Badjideh. Pasalnya, pada hari ini, Selasa (17/10/2023), Lolly tetap merayakan tiga bulan hubungannya dengan Vadel Badjideh.

Hal itu terlihat melalui unggahan Lolly di Instagram Stories akun @1a.uraa miliknya. Tampak remaja yang diketahui sedang melanjutkan pendidikan di London, Inggris itu mengunggah video-video yang menampilkan sosok Vadel Badjideh.

Beberapa saat sebelum itu, Lolly mengunggah sejumlah potret dan video berupa momen yang memperlihatkannya sedang jalan-jalan dan makan di luar. Barulah setelah itu ia mengunggah dua video yang memperlihatkan sosok Vadel Badjideh.

Tampak dalam video pertama, Lolly memamerkan momen terdahulu kala ia sedang melakukan video call dengan Vadel Badjideh. Lalu pada video selanjutnya, Lolly mengunggah video Vadel sedang nge-dance sembari menyematkan ucapan tiga bulan hubungan asmara mereka.

2 dari 4 halaman

Ucapan Mesra Lolly kepada Vadel Badjideh

Vadel Badjideh di Instagram Lolly — Momen Vadel Badjideh ngedance yang diunggah di Instagram Stories Lolly pada bulan ketiga mereka berpacaran. (Instagram @1a.uraa)

Dalam ucapannya, Lolly terlihat menuliskan kalimat manis nan mesra kepada Vadel sembari mengunggah rekaman aksi Dance pacarnya yang sedang mengenakan kemeja dan celana jeans sobek.

"Happy 3 months anniversary my sayang, cinta, bayi, dan duniaku," tulis Lolly Selasa (17/10/2023).

Sementara dalam video call terdahulu yang diunggah kembali oleh Lolly, tampak Vadel sedang tiduran sambil berbalas kata-kata mesra dengan kekasihnya.

Tampak Lolly meminta Vadel untuk memberikan kecupan namun ditolak sang dancer, lantaran ia tahu Lolly sedang merekam momen video call mereka.

Hingga kabar ini disusun, Lolly masih belum berkomentar soal penangkapan pacarnya itu.

3 dari 4 halaman

Penangkapan Vadel Badjideh Akibat Ikut Mengeroyok Anggota TNI

7 Potret Vadel Pacar Baru Laura Meizani Putri Nikita Mirzani, Jadi Sorotan — Vadel Alfajar Badjideh (Sumber: Instagram/vadelbadjideh)

Belum lama ini, Vadel Badjideh bersama dua kakaknya, Bintang dan Martin, ditangkap akibat dugaan melakukan pengeroyokan terhadap salah seorang anggota TNI. Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Bintoro menyampaikan secara detail perihal kasus yang menjerat Vadel dan dua orang lainnya.

"Sementara untuk pelaku berjumlah 3 orang, setelah penyelidikan kami mendapatkan bukti yang cukup kuat untuk tiga orang yang kami tetapkan sebagai pelaku 170 atau pengeroyokan kekerasan secara bersama-sama," ungkapnya.

"Adapun masing masing insial, MBB atau Martin, yang kedua FAB atau Vadel, yang ketiga BNB atau Bintang," sambungnya.

Sekadar informasi, Vadel dan Bintang Badjideh selama ini kerap membuat konten bersama di media sosial dan keduanya sempat tampil di acara televisi sebagai grup dancer VLADD.

4 dari 4 halaman

Awal Mula Peristiwa Pengeroyokan

Pengeroyokan itu terjadi dikarenakan Martin, tak terima ditegur oleh korban karena mengemudi secara ugal-ugalan. Martin kemudian memanggil Bintang dan Vadel Badjideh.

"Kronologis kejadian bermula pada saat korban sedang mengendarai kendaraan bermotor, berpapasan dengan pelaku inisial Martin dan tanpa sengaja hampir ketabrak sehingga terjadi percekcokan yang menimbulkan ybs mendatangi dari pihak korban," ujar AKBP Bintoro.

"Tidak sendirian tapi yang bersangkutan membawa dua temannya, jadi berjumlah 3 orang melakukan intimidasi dan melakukan penganiayaan thd korban," tambah Bintoro.

Dari situ, korban membuat laporan ke Polsek Pasanggrahan pada 13 Oktober 2023. Belakangan, kasus ini ditarik penanganannya ke Polres Metro Jakarta Selatan.

"Kondisi korban sudah kami visum, kemudian rontgen dari kepala dan dada dan hasilnya besok dari rs. Korban masih agak lebam, sudah bisa beraktivitas kembali tapi masih ada lebam di muka," bebernya.

"Pasal 170 KUHP dengan ancaman hukuman penjara maksimal 15 tahun penjara," ujarnya menambahkan.