Liputan6.com, Jakarta Tenri Ajeng Anisa alias Tenten Anisa, enggan mengungkap rinci materi agenda konfrontir, terkait laporan Inara Rusli atas dugaan perzinaan. Menurut Tenten Anisa, hal itu sudah masuk ranah privat dan bukan untuk konsumsi publik.
Didampingi kuasa hukumnya, Tenten Anisa menjalani konfrontasi guna mencocokkan jawaban atas dugaan perzinaan. Namun secara garis besar, ia membantah tudingan yang dilaporkan Inara Rusli ke polisi.
"Hari ini kita memenuhi panggilan acaranya konfrontir. Selain Tenri, ada Virgoun dan saudara Agung (kuasa hukum Inara)," ujar Andrian Dwi Putra, kuasa hukum Tenten Anisa, di Polda Metro Jaya, Selasa (17/01/2023).
Advertisement
"Itu kan materi, ya. Soalnya kita tahu laporan ini dugaan perselingkuhan, itu kan ranahnya privasi kita memilih untuk enggak membuka. Intinya ada kejadian, yang ditanya apakah itu betul? Kalau betul, gimana ceritanya? Tapi intinya itu tidak benar," Andrian menambahkan.
Tenten Anisa Mengaku Sudah Menyampaikan ke Polisi Bukti Dugaan Transferan dari Virgoun
Terkait bukti dugaan transferan dari Virgoun yang dibongkar Inara melalui media sosialnya, Tenten mengaku sudah menyampaikan ke polisi. Kepada penyidik, ia menjelaskan untuk apa uang tersebut digunakan.
"Itu sudah dijelasin penyidik, tanya aja. Untuk apa untuk apa gitu, sudah," aku Tenten.
Advertisement
Tidak Ada Obrolan Khusus antara Tenten Anisa dan Virgoun
Tenten mengatakan, tidak ada obrolan khusus antara dirinya dan Virgoun di agenda konfrontir ini. Sebab, sesampainya di dalam ruangan konfrontasi, penyidik langsung memulai dengan mengajukan beberapa pertanyaan.
"Enggak ada obrolan yang gimana. Jadi langsung masuk, ditanya langsung, pulang," jelas Tenten.
Â
Tenten Anisa Tak Ingat Pasti Jumlah Pertanyaan yang Diajukan Penyidik
Tenten tak ingat pasti jumlah pertanyaan yang diajukan penyidik dalam agenda konfrontasi ini. Ia menduga tidak sampai 20 pertanyaan yang diajukan penyidik kepadanya.
"Enggak inget, enggak sampai 20 sih. Soalnya cuma konfirmasi doang, kan. Kalau salah, aku bantah. Kalau bener, ya bener," ujar Tenten Anisa.
Advertisement