Inara Rusli Tak Batasi Virgoun Bertemu Anak-Anak Mereka

Perebutan hak asuh anak juga menjadi bagian dari perceraian Inada dan Virgoun. Bahkan, Inara menghadirkan saksi ahli seorang psikolog anak di sidang cerai pekan lalu, sebagai upayanya dalam memperjuangkan hak asuh anak.

"Kami menghadirkan ahli psikologi anak, untuk menguatkan dalil kita bahwa anak ini lebih baik ke Inara," ujar Arjana Bagaskara, kuasa hukum Inara Rusli, usai menjalani sidang pekan lalu.

Di sisi lain, Inara juga sempat bicara mengenai tuntutan nafkah mutah dan iddah sebesar Rp12 miliar. Ia mengaku ia sendiri kurang memahami soal angka ini, dan meyakini tim kuasa hukumnya tentu punya pertimbangan tersendiri sehingga menetapkan angka tersebut.

"Aku kurang tau sih kalau mengenai itu, karena kuasa hukum aku mungkin punya perhitungan berdasarkan ilmu yang dia punya. Yang sekolah hukum kan bukan aku ya," kata Inara Rusli.

"Mungkin ada perhitungan lain, misal mengenai uang sekolah anak kayak gitu gitu. Karena biaya sekolah anak kan setiap tahun naik. Jadi itu masuk dalam perhitungan beliau lah," ia menambahkan.

Di tempat berbeda, Virgoun memberi tanggapan gugatan Inara atas nafkah muttah dan iddah sebesar Rp12 miliar. Secara gamblang Virgoun mengaku tidak memiliki uang sebanyak itu.

"Nggak ada duit aku segitu," aku Virgoun.