Sinopsis The Devil on Trial: Membunuh karena Iblis, atau Tipu Muslihat Ed dan Lorraine Warren?

Seorang cardinal dari gereja kemudian diutus untuk menangani masalah David. Hanya saja, ketika eksorsis dilakukan, David kembali kumat. Ia tak hanya mengucap kata-kata makian, tapi juga terlihat mulai tercekik dan tak bisa napas.

Arne yang ikut menyaksikan kejadian ini, secara spontan meminta iblis meninggalkan tubuh David. Sebagai gantinya, makhluk halus ini dipersilakan masuk ke tubuhnya. Hasilnya, David menjadi tenang. Ia bahkan kembali normal.

Meski keluarga Glatzel tenang, tidak demikian dengan Lorraine Warren. Ia justru ketakutan atas tindakan Arne yang menantang Iblis. Ia meyakini makhluk jahat itu tidak akan langsung bertindak.

"Iblis akan menunggu saat kamu lemah dan lengah," kata Lorraine Warren dalam salah satu rekaman videonya.

Beberapa bulan setelah eksorsis diakukan, Arne menusuk pemilik rumah sewanya, Alan Bono. Ia mengklaim pembunuhan ini karena pengaruh iblis. Pembelaannya ini, jelas membuat Amerika gempar, dan kasusnya kerap disebut sebagai Devil Made Me Do It.

Seperti umumnya film dokumenter, The Devil on Trial menampilkan wawancara dengan beragam pihak yang terlibat dengan kasus ini. Mulai dari anggota keluarga Glatzel, cucu Ed-Lorraine Warren, hingga petugas kepolisian, wartawan, dan pengacara yang terlibat dalam persidangan.

Masing-masing pihak menampilkan sudut pandangnya, yang tak jarang unik. Termasuk putra sulung Carl Glatzel, yang meyakini Ed dan Lorraine Warren adalah penipu yang cuma ingin mengeruk cuan. Hal lain yang menarik adalah ditampilkannya rekaman yang terjadi kala itu--termasuk saat David diklaim tengah kerasukan.

Pada ahirnya, The Devil on Trial memang tak memberikan konklusi apakah Arne benar-benar mebunuh karena pengaruh iblis atau tidak. Semua tergantung kesimpulan masing-masing para pemirsa.