Liputan6.com, Jakarta Di tengah perhatian yang besar terhadap berbagai masalah kesehatan global seperti Covid-19, HIV, TBC, ISPA, dan sejumlah penyakit lainnya, ada isu kesehatan yang seringkali luput dari sorotan publik, yaitu penyakit autoimun.
Penyakit autoimun adalah suatu kondisi di mana sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan dan organ tubuh sendiri. Ini mencakup berbagai penyakit seperti lupus, rheumatoid arthritis, multiple sclerosis, dan banyak lagi. Sayangnya, kurangnya pemahaman tentang penyakit autoimun sering mengakibatkan keterlambatan dalam diagnosis dan perawatan yang tepat.
Inilah saatnya untuk mengenal sosok yang berdedikasi tinggi dalam menyuarakan kampanye kesehatan tentang penyakit autoimun, yaitu Tanti Damayanti. Tanti Damayanti adalah seorang profesional yang bekerja di perusahaan penyedia alat medis. Selain itu, dia juga seorang penyintas lupus yang pernah mengalami berbagai tantangan baik secara fisik maupun mental.
Advertisement
Setelah menjalani berbagai terapi medis, Tanti Damayanti merasa terpanggil untuk membantu menyebarkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang penyakit autoimun.
Pemahaman ke Komunitas
Salah satu langkah yang diambilnya adalah memberikan pemahaman kepada komunitas penyintas penyakit autoimun dan mendengarkan serta mencatat pengalaman-pengalaman mereka. Pengalaman-pengalaman ini kemudian diabadikan dalam dua buku yang berjudul "Metamorfosa" (edisi pertama) dan "Metamorfosa 2" (edisi kedua).
Di kalangan komunitas penyintas penyakit autoimun, Tanti Damayanti dikenal dengan sebutan 'bunda autoimun'. Buku "Metamorfosa" pertama kali diterbitkan pada tahun 2020, dan edisi kedua baru-baru ini diluncurkan pada akhir pekan lalu dalam acara "Road to Golden Age Sharing is Caring by Tanti Damayanti."
Tujuan utama dari pembuatan buku-buku ini adalah untuk berbagi pengalaman para penyintas penyakit autoimun dan memberikan inspirasi tentang bagaimana mereka bisa bertahan dan menjalani kehidupan dengan penuh semangat, sambil menjaga kesehatan mental mereka.
“Tujuan saya membuat buku sebenarnya lebih kepada berbagi kepada sesama dan menceritakan pengalaman para penyintas autoimun. Bagaimana mereka bisa survive dan mengisi waktunya dengan hal-hal positif dengan tujuan menjaga Kesehatan mental mereka menjadi lebih baik,” kata Tanti Damayanti di sela-sela acara yang berlangsung di Mal Alam Sutera, Tangerang, Minggu (22/10/2023).
Advertisement
Talkshow
Selama acara "Road to Golden Age Sharing is Caring by Tanti Damayanti," Tanti Damayanti juga mengadakan sesi talkshow dengan menghadirkan dr. Sandra Sinthya, seorang dokter spesialis penyakit dalam (reumatologi).
Ini merupakan bagian dari rangkaian dua hari acara, dengan judul "Road To Golden Age Lini Dance Competition" yang berlangsung pada hari sebelumnya. Selain itu, Tanti Damayanti juga berperan aktif dalam program-program pendidikan masyarakat, seminar, dan kampanye kesadaran kesehatan.
Salah satu cara paling efektif yang digunakan oleh Tanti Damayanti dalam menyebarkan kesadaran tentang penyakit autoimun adalah melalui media sosial. Di sini, ia membagikan informasi yang mudah dipahami dan membantu individu untuk memahami gejala serta cara mengelola penyakit autoimun.
Inspirasi
Upaya Tanti Damayanti dalam mengkampanyekan kesadaran tentang penyakit autoimun telah memberikan inspirasi kepada banyak orang untuk lebih memahami dan peduli terhadap isu ini.
"Setidaknya, saya telah membantu mengurangi stigmatisasi terhadap penyakit autoimun, meningkatkan pemahaman masyarakat, dan memberikan harapan kepada mereka yang harus menghadapi tantangan ini setiap hari," kata Tanti Damayanti.
Tanti Damayanti adalah contoh nyata dari seseorang yang memiliki keberanian dan ketekunan dalam mengkampanyekan kesadaran tentang penyakit autoimun.
Advertisement