Sukses

Brandon Salim Akui Berteman Dengan Brooklyn Beckham Anak Pesepakbola David Beckham

Putra aktor Ferry Salim, Brandon Salim, menceritakan pertemanannya dengan anak pesepakbola David Beckham, Brooklyn Beckham.

Liputan6.com, Jakarta - Putra aktor Ferry Salim, Brandon Salim, menceritakan pertemanannya dengan anak pesepakbola David Beckham, Brooklyn Beckham. Awal perkenalan Brandon dengan Brooklyn bermula dari fenomena NFT (Non-Fungible Token) yang kala itu tengah booming.

Brandon Salim mengatakan, banyak public figure yang mengontaknya, karena NFT Karafuru sedang banyak diburu. Salah satu public figure yang menghubunginya adalah Brooklyn Beckham.

"Waktu itu kan lagi booming banget NFT kita, namanya Karafuru, itu booming di seluruh dunia. Akhirnya banyak banget public figure yang DM gue, minta wait list. Jadi kayak jualan sepatu," ujar Brandon di Kawasan Gunawarman, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

"Terus Brooklyn Beckham itu nge-DM gue, ‘eh gue mau dong’, ‘terus gue bilang, ‘boleh deh, lu post aja di Instagram, post nanti gue kasih wait list’," Brandon menyambung.

 

2 dari 4 halaman

Brooklyn Kurang Memahami Teknologi

Brandon pun menceritakan bagaimana sosok Brooklyn dimatanya. Selain pribadi yang lucu dan baik, menurut Brandon, putra pesepakbola nasional Inggris itu kurang memahami teknologi. Hal itu terlihat saat Brooklyn kebingungan saat ingin membeli NFT.

"Jadi orangnya lucu, baik banget, tapi mungkin agak gaptek ya. Karena gue melihat laptopnya aja kayak laptop baru beli gitu lho, kayak aplikasi nggak ada, wallpaper masih basic gitu," jelas Brandon.

 

3 dari 4 halaman

Diberikan NFT Gratis

Walhasil Brandon memberikan NFT itu kepada Brooklyn secara cuma-cuma.

"Akhirnya gue bilang, ‘ya sudah gue kirimin aja deh, gratis buat lu daripada lu bingung’. Ya sudah akhirnya gue kirimin," katanya.

 

4 dari 4 halaman

Brooklyn Bantu Brandon

Berawal dari NFT, pertemanan Brandon dan Brooklyn masih berlanjut. Meski belum sempat bertatap muka secara langsung, Brooklyn membantu Brandon membooking sebuah tempat tato yang diinginkan di Amerika Serikat.

"Terus gue tahu nih dia sempat bikin tato sama tukang tato yang jago banget di Amerika. Suatu hari NFT gue mau launching proyek lagi. Terus gue bilang, ‘ya sudah gue kasih wait list tapi lu bookingin gue dong di tempat tato itu, gue pengin nato,” ucap Brandon Salim