Liputan6.com, Jakarta Nama Fuji menembus trending topic Twitter Indonesia setelah tangkapan layar berisi caci maki atas namanya terhadap seorang karyawan tersebar di medsos. Menilik isi percakapan itu Fuji ngamuk ke karyawan yang dianggap tak becus bekerja.
Kata bac*t, bodoh, dan ta* mewarnai isi chat via aplikasi WhatsApp tersebut. Tangkapan layar ini diunggah akun Instagram @hay**** dan viral. Tak hanya membongkar isi chat, akun tersebut menuding Fuji diduga telat bayar gaji karyawan komplet dengan bukti transferan-nya.
Baca Juga
Tak terima dengan tudingan tersebut, Fuji bersama kuasa hukum Sandy Arifin mengklarifikasi di depan awak media. Ia membenarkan cekcok dengan karyawan seraya menggarisbawahi bahwa gaji karyawan yang dimaksud telah ditransfer.
Advertisement
“Kalau dibayar, ya sudah. Cuma aku… Dia kan lagi masa probation. Maksud aku, kalau misalnya sudah berhenti kerja, pamit dengan baik-baik gitu lo. Bukan sekadar tiba-tiba besok sudah tidak ada,” Fuji An menjelaskan duduk perkara.
Datang Dengan Baik, Pergi Dengan Baik
Melansir dari kanal YouTube Intens Investigasi, Senin (6/11/2023), Fuji berharap pihak seberang pamitan baik-baik karena dulu datangnya pun baik-baik. Kini chat sudah tersebar dan memantik pro kontra. Sebagian netizen menguliti tata krama Fuji yang dinilai minus.
“Padahal besok aku ada pekerjaan lagi, kan. Harus ada kameraman. Tiba-tiba pergi begitu saja. Jadi, aku cuma nunggu dia datang ke rumah sih, pamitan dengan baik karena datang dengan baik, pergi dengan baik,” ia menyayangkan.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Peringatan 3 Sampai 4 Hari
Sandy Arifin memperingatkan oknum penyebar isi chat pribadi kliennya ke ruang publik. Ia memperingatkan pihak lawan agar tidak asal sebar isi percakapan pribadi orang lain. Jika Fuji merasa dirugikan, bukan tidak mungkin kasus ini dibawa ke jalur hukum.
“Saya menyampaikan di sini sebagai kuasa hukum Fuji secara terbuka. Saya memberi peringatan bilamana masih dalam jangka waktu hampir mungkin 3 sampai 4 hari ini masih ada berita-berita ataupun postingan-postingan yang merugikan klien kami,” ucap Sandy Arifin.
Bilamana Ada Unsur Pidana
“Kita tadi sudah menyampaikan, sudah bicara juga sama Fuji sendiri bilamana nanti dia merasa dirugikan, kita akan menempuh jalur hukum. Sebenarnya tidak boleh memposting seperti itu, apalagi itu percakapan. Bilamana nanti ada unsur pidana, kita bisa melaporkan,” urainya.
Pihak Fuji sebenarnya enggan berkomentar mengenai masalah ini. Karena kadung tersebar dan viral di medsos, pesohor dengan 14 jutaan pengikut di Instagram ini akhirnya buka suara bahkan meminta maaf jika perilakunya tak berkenan di hati masyarakat.
Advertisement