Liputan6.com, Jakarta Setelah kasus rumah produksi video panas bikin geger Indonesia, Siskaeee buka kartu soal kariernya di dunia hiburan dewasa. Beberapa kali tersandung kasus hukum membuatnya belajar banyak hal. Salah satunya, keluarga kecewa karena Siskaee jadi bulan-bulanan publik.
Kali pertama tersandung kasus hukum karena mempertontonkan bagian tubuh di ruang publik, Siskaeee mengabarkan hal itu ke keluarga. Pihak keluarga mengingatkan Siskaee bahwa berani berbuat harus berani bertanggung jawab. Walhasil ia dibui 10 bulan penjara.
“(Keluarga) kecewa pasti. Tapi enggak kaget. Cuma ya kecewa saja karena sudah bolak-balik diingatkan sama keluarga sih dari awal viral itu, kan. Cuma ya, keluarga bilang: Kamu berbuat kamu harus berani bertanggung jawab,” Siskaeee menjelaskan.
Advertisement
Tak ada lagi yang bisa dilakukan selain menjalani proses hukum sampai tuntas. Insiden video Siskaeee tersebar ke grup WhatsApp keluarga pun terkuak. Ia mencoba santai menghadapi kehebohan di keluarga besar.
Nyebar Ke Grup WhatsApp Keluarga
“Tahu bahkan nyebar ke grup WhatsApp keluarga, Bu. Oh, ada!” kata Siskaeee saat diwawancara Nikita Mirzani di kanal YouTube Nexera Entertainment, Senin (6/11/2023).
“Kadang, biasanya pas lagi kumpul keluarga arisan gitu, kan. Atau pas lagi momen-momen keluarga besar gitu kan, biasanya (ada yang) nyari ke tempat sepi dulu terus tanya: Sis, kok enggak ada video baru?” cetusnya.
Advertisement
Makanya Saya Ditangkap
Saat itu, Siskaeee syok karena ternyata salah satu anggota keluarga besar melanggani videonya di situs Onlyfans. Meski demikian, pesohor dengan 220 ribuan pengikut di Instagram itu tak mempermasalahkan.
“Di situ makanya saya ditangkap. Saya ditangkap karena video Onlyfans itu bocor. Betul (ditangkap polisi), tapi saya ditangkapnya alasannya karena di tempat umumnya itu Bu. Di publik space-nya itu,” Siskaeee menyambung.
Perkara Kramat Tunggak
Diberitakan sebelumnya, Siskaeee mendatangi Polda Metro Jaya gara-gara kasus film Kramat Tunggak. Dalam pemeriksaan ia dicecar sekitar 48 pertanyaan. Terang-terangan ia mengaku dibayar Rp10 juta saja untuk Kramat Tunggak yang semula dikira bergenre religi.
“Saya pikir skenario yang diberikan kepada Siska memang berbentuk film religi. Jadi syutingnya juga di bulan Ramadan, keluar filmnya pas Lebaran. Sinopsisnya seorang PSK yang bertobat,” katanya, September 2023. Tak disangka film itu berujung kasus pornografi.
Advertisement