Heboh Isu Bella Hadid Dipecat Dior Digantikan Model Israel May Tager, Begini Fakta Sebenarnya

Liputan6.com, Jakarta Bella Hadid selama ini dikenal vokal soal masalah yang dihadapi—bahkan sebelum peristiwa 7 Oktober 2023 yang memicu serangan Israel tanpa henti ke Gaza. Di tengah kemelut ini, wanita berdarah Belanda – Palestina tersebut memutuskan kembali bersuara keras.

“Aku mendapat ratusan ancaman pembunuhan setiap hari, nomor ponselku dibocorkan, dan keluargaku merasa dalam bahaya. Namun aku tak mau lagi dibungkam,” kata adik Gigi Hadid tersebut dalam unggahan akhir Oktober lalu.

Namun, Bella Hadid tak mau tenggelam dalam ketakutan. “Takut bukanlah pilihan. Orang-orang dan anak Palestina, terutama yang berada di Gaza, tak mampu bertahan dengan sikap diam kita. Bukan kita yang pemberani - tapi mereka.”

Namun sekitar dua pekan setelah unggahan ini, penggemar menemukan bahwa Bella Hadid tak lagi menghiasi promosi merek ternama Dior. Nama seorang model asal Israel, May Tager, disebut-sebut menggantikannya, karena muncul dalam promosi jelang akhir tahun brand ini. Dua temuan ini, membuat penggemar mengambil kesimpulan bahwa Bella Hadid dipecat dari Dior, karena pandangannya mengenai Palestina. Bahkan muncul seruan boikot merek mewah ini.

Betulkah spekulasi itu?

Dilansir dari ABC News yang mengutip AP, Kamis (9/11/2023), kontrak Bella Hadid dengan Dior sesungguhnya telah berakhir sejak Maret 2022 lalu. Sumber anonim yang dikontak AP menyebut kontrak Bella tak diperpanjang, dengan alasan yang bersifat komersil.