Sukses

Tur Konser Album 7 Slank Terhenti di Tengah Jalan, Bimbim Ungkap Penyebabnya: Bermasalah Sama Promotornya

Sejatinya, konser tur Slank Album Tujuh 25th Anniversary digelar di beberapa kota di Indonesia andai tak dibatalkan.

Liputan6.com, Jakarta Pentolan Grup band Slank, Bimbim, angkat bicara soal pembatalan tur konser Slank Album Tujuh 25th Anniversary. Sejatinya, konser tur digelar di beberapa kota di Indonesia.

Faktanya, baru berjalan di 3 kota, konser justru tak lagi berlanjut. Tentunya hal ini membuat Bimbim kesal, karena tur konser tidak berjalan sesuai rencana yang semula akan digelar di 7 kota.

"Bukan batal sih, hanya bermasalah sama promotornya. Sebaiknya tanyanya ke sana (promotor), bukan ke sini," ujar Bimbim Slank di Kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (8/11/2023).

"Ya iya, lah (kesal) konser tujuh kota, tapi berhenti di tengah jalan. Baru tiga kota kalau enggak salah," Bimbim Slank menambahkan.

2 dari 4 halaman

Bimim Sebut Promotor Belum Mengembalikan Penuh Tiket yang Kadung Dibeli Penonton

Sepengetahuan Bimbim, pihak promotor belum melakukan pengembalian penuh, terkait tiket yang kadung dibeli penonton. Ia mengetahui hal itu karena banyak penonton yang mengeluh tentang pengembalian dana tiket.

"Kita baca DM, rata-rata banyak tiket yang belum dibalikin. Kita udah komunikasi sih, kita kasih jangka waktu ke mereka," ungkapnya.

3 dari 4 halaman

Tidak Dapat Memastikan Jumlah Tiket Penonton yang Sudah Dikembalikan

Bimbim tidak dapat memastikan berapa banyak dana tiket penonton yang sudah dikembalikan pihak promotor. Terkait hal itu, ia menyarankan untuk menanyakan langsung kepada promotor.

"Aduh, enggak tahu (sudah berapa persen tiket yang dikembalikan). Tanya promotor saja," kata Bimbim.

 

4 dari 4 halaman

Harapan Bimbim ke Depannya

Bimbim berharap, ke depan terdapat peraturan untuk lisensi bagi para promotor. Sehingga, profesionalisme promotor dapat diketahui sebagai penyelenggara konser musik.

"Kejadian ini justru ini (ada) undang-undang lisensi, ya. Jadi, promotor harus punya lisensi biar ketahuan profesional,” pungkas Bimbim.