Liputan6.com, Jakarta Dewi Perssik mengungkapkan sikapnya terkait mahar pernikahan. Wanita yang akrab disapa Depe itu mengaku bahwa dirinya tidak akan menuntut mahar yang tinggi dari pria yang ingin menikahinya.
Dalam wawancara yang diambil dari YouTube SCTV, Jumat (10/11/2023), Depe menyatakan bahwa ia bersedia menerima mahar pernikahan apa pun yang diberikan kepadanya.
Baca Juga
"Nggak boleh terlalu menuntut mahar, beberapa pun itu sesederhana mungkin," ungkap Depe dengan tegas.
Advertisement
Kemampuan Calon Suami
Mantan istri Saipul Jamil itu menegaskan bahwa sikapnya terbuka terhadap nilai mahar yang sederhana dan sesuai dengan kemampuan calon suaminya.
Meskipun menyatakan kesederhanaan dalam tuntutan mahar, Dewi Perssik juga mengakui bahwa ia akan bersyukur jika diberikan mahar yang lebih dari yang ia harapkan.
"Tapi ya kalau misalkan mau dikasih lebih ya syukur alhamdulillah," ucapnya dengan senyum.
Advertisement
Mensyukuri
Dewi Perssik menegaskan bahwa, terlepas dari nilai mahar yang diberikan, ia akan tetap mensyukurinya. Apa pun bentuk mahar yang diberikan oleh pria yang akan menikahinya, Depe menyatakan bahwa ia akan menerima dengan ikhlas.
"Sederhana, sesuai dengan kemampuan, ya aku alhamdulillah," kata Dewi Perssik, menjelaskan bahwa kesederhanaan mahar sesuai dengan kemampuan calon suami merupakan hal yang dihargai olehnya.
Trauma
Namun, di tengah harapannya untuk memulai kehidupan berumah tangga kembali, Dewi Perssik mengungkapkan bahwa ia masih memiliki trauma. Trauma tersebut membuatnya takut untuk memulai hubungan pernikahan yang baru setelah pengalaman yang dialaminya sebelumnya. Depe berharap agar pasangannya kelak bisa menjadi sosok imam yang baik.
"Trauma pasti ada, aku kan takut gagal ya. Aku kan di sini cari imam," pungkas Depe dengan nada serius, menunjukkan bahwa ia menginginkan pasangannya tidak hanya sebagai pendamping hidup tetapi juga sebagai pemimpin spiritual yang baik.
Advertisement