Liputan6.com, Jakarta Lanskap Kota Tokyo perpaduan antara ultra-modern dan tradisional, telah lama menjadi pusat diskusi dan kolaborasi internasional. Dalam lingkungan inovasi dan perpaduan budaya, Riccardo Mazzoni telah muncul sebagai duta besar yang vital untuk musik Indonesia. Ia mendorong pengenalan dan integrasinya ke dalam bahasa musik wilayah Asia Pasifik (APAC).
Kehadiran Riccardo Mazzoni dalam summit Koalisi Musik Independen Jepang (IMCJ) pada 23 Oktober 2023, bukan hanya sebagai partisipan, tetapi juga sebagai kontributor. Perannya sebagai panelis mengandalkan pengetahuannya yang mendalam.
Pengalamannya sebagai CEO dari distribusi musik digital MusicYes, Produser Eksekutif dari Seven Stars Records Indonesia, dilengkapi dengan perannya sebagai otak kreatif di balik grup RM Entertainment yang berbasis di Los Angeles, AS.
Advertisement
Pada era ketika industri musik sama banyaknya dengan dampak visual seperti halnya kesenangan auditif, sesi Riccardo Mazzoni tentang "Mengoptimalkan Konten Video Bentuk Pendek untuk Audiens APAC" sangat relevan.
Sesi tersebut menembus batas, membawanya fokus pada kebutuhan akan konten yang secara budaya berwawasan luas dan dirancang secara strategis untuk menarik segmen pasar yang beragam wilayah APAC.
Â
Tak Hanya Membangun Jembatan Antar Budaya
Wawasan yang dibagikan Riccardo Mazzoni dalam summit tersebut diperoleh dari karier yang tidak hanya tentang membangun jembatan antar budaya tetapi juga tentang promosi musik.
"Summit ini merupakan pengakuan dari kompleksitas musik Indonesia dan potensinya untuk berkumandang di seluruh APAC," kata Riccardo.
Dialognya dengan para pemimpin industri lainnya adalah bukti dari meningkatnya minat dan pentingnya memahami kompleksitas pasar Indonesia.
Â
Advertisement
Riccardo Mazzoni Memicu Diskusi Dinamis
Dipandu oleh Direktur Bytedance untuk Jepang, panel yang difasilitasi oleh Riccardo Mazzoni memicu diskusi dinamis dengan produser Jepang tentang penyesuaian konten untuk menarik audiens Indonesia yang beragam dan canggih.
"Diskusinya memberikan penerangan, menyoroti penggunaan strategis platform seperti TikTok dan YouTube Shorts di Indonesia, yang memiliki audiens muda, semangat, dan sangat berorientasi pada mobile," jelas Riccardo Mazzoni.
Ketika ditanya tentang perbedaan antara audiens APAC, Riccardo Mazzoni menerangkan, kontras halus, terutama menekankan pentingnya mengenali preferensi konten yang lokal di Indonesia dibandingkan dengan Jepang atau negara-negara APAC lainnya.
"Setiap audiens memiliki denyut nadinya sendiri, dan bagi para pembuat konten, sangat vital untuk memahami denyut nadinya - irama preferensi, jika anda mau," komentarnya.
Â
Â
Riccardo Mazzoni Tidak Hanya Memberikan Pengetahuan
Sepanjang summit, menjadi jelas bahwa Riccardo Mazzoni tidak hanya memberikan pengetahuan tetapi juga mengasimilasi wawasan dari rekan-rekannya yang ia percaya akan lebih meningkatkan posisi musik Indonesia di pasar lain.
Akar Italia Riccardo Mazzoni yang berpadu dengan representasinya terhadap Indonesia berbicara banyak tentang pendekatannya yang terintegrasi dalam pengelolaan musik global.
"Hidup dan karya saya di Jakarta selama 15 tahun telah menanamkan dalam diri saya pemahaman yang dalam tentang budaya lokal dan evolusi industri musik," renung Riccardo Mazzoni.
Ia menganggap dirinya sebagai jembatan, menghubungkan budaya hidup yang ia alami dengan dunia yang lebih luas.
Â
Advertisement
Masa Depan serta Evolusi Distributor Musik Digital Indonesia
Dalam wawancara, Riccardo Mazzoni menggambarkan arah masa depan MusicYes. Evolusi perusahaan dari distributor musik digital Indonesia menjadi kekuatan global adalah narasi tentang pertumbuhan dan ekspansi.
Dengan kantor baru mereka di AS, MusicYes secara strategis berada dalam posisi untuk memanfaatkan dan memperkuat daya tarik internasional musik Indonesia, memupuk dialog dan kemitraan musik lintas budaya.
Melihat ke depan, Riccardo Mazzoni membayangkan jaringan komprehensif yang tidak hanya mempromosikan musik Indonesia secara internasional tetapi juga mengintegrasikan pengaruh global ke dalam skema lokal. Jalan dua arah pertukaran budaya ini menjanjikan industri musik yang lebih kaya dan lebih beragam.
Upaya Riccardo Mazzoni di Tokyo hanya bagian dari kresendo yang lebih luas di mana musik Indonesia tidak hanya berpartisipasi dalam percakapan global tetapi memimpinnya.
Melalui wawasan strategis dan dedikasi untuk pemahaman lintas budaya, Riccardo Mazzoni tidak hanya mengekspor genre; ia juga memfasilitasi paduan suara global, yang menggemakan keragaman melodi Indonesia di seluruh wilayah APAC dan di seluruh dunia.