Edi Darmawan Ayah Mirna Ungkap Ada Upaya Menghapus Konten-konten tentang Dirinya yang Dianggap Berpotensi Hoaks di Platform Media Sosial

Dalam salah satu pernyataan, Edi Darmawan sempat menanggapi adanya berbagai video mengenai kasus Jessica Wongso yang bermunculan di salah satu platform media sosial ternama.

Ia secara tersirat mengakui namanya mulai marak diperbincangkan kembali lantaran munculnya video-video dirinya selama mengomentari seputar kasus kopi sianida.

"Sebetulnya buat kita juga pelajaran. Karena sejak adanya TikTok ini jadi ramai ya, karena begitu. Dulu kan belum ada, masih berbayar WIFI. Sekarang kan ada TikTok dari China itu," ujar Edi Darmawan kepada wartawan, mengutip kanal YouTube Intens Investigasi, Minggu (12/11/2023).

Barulah setelah itu Edi Darmawan menyebut bahwa salah seorang petinggi kepolisian sedang membantunya untuk berupaya menghapus berbagai video yang diklaim sebagai hoaks di platform media sosial itu.

Ia menyebut bahwa petinggi tersebut sudah berbicara dengan pimpinan platform agar penghapusan konten-konten yang disebutnya mengekspos narasi kebohongan, bisa segera diwujudkan.

"Kalau enggak salah, kemarin pak Krishna Murti saat rapat dengan ASEAN, sudah bicara sama bos TikTok supaya dikasih takedown video-video itu. Karena ini sudah ngawur, nih. Saya digambarin lagi digebukin, saya diem aja, karena sudah tau ini dari TikTok," terangnya.

Sebelum menyampaikan hal-hal tersebut di atas, Edi Darmawan Salihin terlebih dahulu meminta maaf kepada pengacara Jessica Wongso, Otto Hasibuan. Ia mengaku menyesali ucapan-ucapan yang kurang menyenangkan terhadap mertua Jessica Mila itu.

"Pertama, saya mau izin dulu, minta maaf ke Otto Hasibuan. Setelah saya pikir-pikir, ternyata lawyer Otto Hasibuan itu orang baik, meskipun saya suka ngomong-ngomong yang kurang baik terhadap beliau. Tapi beliau menanggapinya luar biasa," ucap Edi Darmawan.

"Pak Otto, maafin saya. Meskipun saya lebih tua dari pak Otto, cuma saya jadi malu. Seorang Pak Otto bisa memaafkan saya hal-hal yang saya rasa tidak pantas. Hari ini mungkin terakhir saya keluar, dan kalau bisa terakhir, ya. Jangan ditambahin lagi," sambung Edi Darmawan Salihin.