Willy Dozan Biarkan Leon Ditahan, Ogah Manfaatkan Banyak Kenalan untuk Bantu Anaknya Bebas: Supaya Jera

Barulah setelah itu Willy Dozan mengaku ingin melihat Leon Dozan jera atas perbuatannya. Willy tak akan pernah memanfaatkan beberapa kenalan untuk kepentingan yang melenceng dari hukum, termasuk membebaskan anaknya yang telah ditetapkan menjadi tersangka.

"Saya bilang, 'Sekarang kamu harus siap menghadapi ini.' Saya enggak mentang-mentang punya kenalan, terus bebasin, enggak! Tahan dulu. Ya dia salah, supaya jeralah," ujar Willy Dozan.

Meskipun tak memakai jalur pintas, Willy Dozan tetap berusaha agar Leon bisa terlepas dari status tersangka. Willy Dozan kini sedang membuat surat penangguhan penahanan sebagai bentuk kepeduliannya sebagai orangtua.

"Saya minta tahan dulu. Tapi nanti gimana hasilnya, kami kan orangtua melihat anak ini belum pernah terjerat hukum. Mudah-mudahan, kami sedang membuat surat penangguhan. InsyaAllah kalau diterima. Namanya juga berusaha," terangnya.

"Biar ditahan dulu aja, tersangka kok dia, bagus. Sedang menuju ke arah penangguhan," sambungnya.

Sebelumnya, Willy Dozan sudah terlebih dahulu meminta maaf kepada publik melalui media sosial mengenai perilaku putranya, Leon Dozan yang berujung pada jeratan hukum ini.

"Sementara ini hanya ini yang bisa saya sampaikan , mohon doanya agar masalah ini selesai dengan baik. kami pihak dari orangtua mohon maaf sedalam-dalamnya atas kegaduhan ini. terimakasih," tulis Willy Dozan dalam sebuah keterangan video permohonan maaf Leon Dozan, melalui Instagram @willydozan777, Jumat (17/11/2023).

Diketahui, Leon Dozan melakukan penganiayaan kepada kekasihnya dengan motif cemburu. Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menjelaskan, Leon Dozan menganiaya pacarnnya sebanyak dua kali di tempat berbeda.

Leon kabarnya menganiaya kekasihnya di Mall Kawasan Cinere pada 30 September 2023 dan di kediaman korban kawasan Gambir pada 7 November 2023. Susatyo menyebutkan Leon dan kekasihnya tersebut sudah menjalin hubungan sekitar satu tahun.

"Sejak Oktober 2022, kemudian ada rasa cemburu akibat melihat chat," ujarnya.

Sementara itu, korban diketahui dianiaya menggunakan tangan dan diperkuat dengan adanya hasil Visum et Repertum. Diketahui korban mempunyai bekas-bekas luka pada bagian tangan, leher dan paha.

“Korban dianiaya, ditarik, dipiting dan sebagainya,” ujar Susatyo.

Korban pun kemudian melaporkan tindakan penganiayaan tersebut ke Polda Metro Jaya pada 8 November 2023. Kemudian berdasarkan laporan tersebut Leon Dozan kemudian ditangkap di kediamannya, Cirendeu Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Kamis (16/11/2023) pukul 22.00 WIB.