Liputan6.com, Jakarta Festival musik terus berkembang dengan konsep yang tak terduga dan memukau. Salah satunya adalah Sound of Unity, festival yang digagas oleh Hogers Indonesia, yang berhasil memadukan kegembiraan penggemar otomotif dengan para pecinta musik, semuanya dalam satu kesatuan yang luar biasa.
Momen Sound of Unity yang berlangsung di Community Park PIK 2 pada tanggal 12 November 2023 sukses besar, berkat dukungan kuat dari berbagai sponsor yang turut serta dalam pelaksanaannya. BCA, CIMB Niaga Finance, Defender, Land Rover, Anak Elang Harley Davidson of Jakarta, inchcape Indonesia, EMA, JNE Express, E-Run, Satu Global Investama, Primavine, ALVA, Kontener Mart, I Love Riding, dan Sari Ratu Indonesian Restaurant adalah di antara para sponsor yang telah menyumbangkan dukungan mereka untuk acara ini.
Baca Juga
Dalam serangkaian acara yang meriah, Sound of Unity berhasil menarik antusiasme luar biasa dari para penonton yang memadati venue. Mulai dari drag race, festival musik, hingga beragam tenant kuliner, semuanya menjadi daya tarik yang tak terbantahkan bagi para pengunjung.
Advertisement
Bagian festival musiknya, para penonton sudah mulai hadir di Community Park PIK 2 sejak pukul 14.00 WIB. Dengan deretan nama besar seperti Coconuttreez, Iwa K, ADA Band, MALIQ & D’essentials, Raisa, Dewa 19 ft. Ello dan Virzha, serta DJ Winky sebagai line-up, cuaca yang terik sama sekali tak mampu memadamkan semangat mereka.
Â
Dibuka
Coconuttreez membuka gelaran Sound of Unity pada pukul 16.00 WIB. Band reggae ini menghadirkan kembali sejumlah hits seperti "Lagu Santai," "Kembali," hingga "Welcome to My Paradise." Pada akhir penampilannya, mereka memberikan kabar baik untuk penggemar musik reggae Indonesia: mereka akan merilis album penuh pada akhir Desember 2023.
Iwa K, legenda hip-hop Indonesia, menyusul dengan penampilan yang memukau. Dengan membawakan hits seperti "Bebas" dan "Malam Ini Indah," Iwa K mampu memeriahkan suasana. Ia bahkan mengumumkan rencananya untuk merilis album kolaborasi bersama Ipang Lazuardi.
Diikuti oleh penampilan ADA Band, susunan line-up sore hari di Sound of Unity menghidupkan nostalgia bagi mereka yang tumbuh besar dengan musik dari era 90-an hingga awal 2000-an.
Â
Advertisement
Bergantian
Setelah Maghrib, MALIQ & D’Essentials mengambil alih panggung. Penonton bergabung dalam nyanyian bersama hingga lagu terakhir, "Pilihanku."
Raisa, salah satu solois perempuan terkemuka di Indonesia, tampil dengan megah untuk memuaskan penggemarnya. Dengan gaun hitam yang berkilau dan blazer yang serasi, penampilannya mempesona untuk suasana malam Sound of Unity. Ia mengajak penonton untuk merasakan kebahagiaan dalam lagu-lagu seperti "Pemeran Utama," sambil menekankan untuk tak terus-menerus bersedih. Pada tengah penampilannya, Raisa meminta penonton menyalakan lampu senter saat lagu "Jatuh Hati" dimainkan, dan penampilannya ditutup dengan "Kali Kedua."
Â
Penampilan Terakhir
Dewa 19 menjadi penampil terakhir sebelum DJ Winky. Bersama Ello, Dewa 19 menghentak panggung dengan lagu-lagu seperti "Pangeran Cinta" dan "Arjuna." Para Baladewa yang hadir memadati panggung, bergabung dalam nyanyian bersama.
Dewa 19 ft. Ello juga membawakan salah satu tembang terbaik sepanjang masa, "Bohemian Rhapsody" milik Queen. Semua orang terlibat dalam nyanyian tembang klasik tersebut. Setelah itu, giliran Virzha yang tampil membawakan "Perempuan Paling Cantik di Negeriku Indonesia." Ahmad Dhani pun turut serta menyumbangkan suaranya dalam lagu "Sedang Ingin Bercinta." Total penampilan Dewa 19 ft. Ello dan Virzha berlangsung kurang lebih 1 jam, dengan membawakan sejumlah lagu terbaik seperti "Roman Picisan" dan "Kangen."
Setelah Dewa 19, DJ Winky mengambil alih panggung Sound of Unity hingga acara ditutup pada pukul 12 malam. Semua penampilan ini memberikan momen tak terlupakan bagi para pengunjung, menandai kesuksesan luar biasa dari Sound of Unity sebagai festival musik yang menggetarkan.
Advertisement