Liputan6.com, Jakarta Chikita Meidy bicara soal masa lalunya yang kelam soal bullying. Dia pernah menjadi korban perundungan oleh kakak kelasnya saat SD di salah satu sekolah swasta di terkenal di Jakarta. Yang mengejutkan, perundungnya saat ini berstatus sebagai artis terkenal.
Chikita bercerita, sejumlah kakak kelasnya memperlakukan dirinya sebagai seorang pesuruh. Dia sering diminta membelikan jajanan dan bila tidak mematuhi, mantan penyanyi cilik ini akan diserang.
Baca Juga
"Aku sempat kayak ada mayat kecoa dimasukin tas aku, kalau aku enggak mau beli jajanan buat teman aku, Chi*i B*ll diremas terus aku dilempar. Mungkin teman aku saat itu enggak sadar mereka melakukan itu," tuturnya di YouTube Ferdy Element dikutip pada Jumat (24/11/2023).
Advertisement
Hal tersebut membuat Chikita Meidy trauma berkepanjangan. Bahkan setelah puluhan tahun berlalu, rasa traumatis itu belum juga menghilang. Dan pertemuan dengan artis yang bersangkutan menjadi momok menakutkan baginya.
"Dan one day aku ketemu orang itu, aku trauma sama si artis tersebut, dan artis tersebut itu enggak pernah negor aku sama sekali sampai sekarang, malah suaminya yang selalu baik sama aku. Jujur gara-gara itu aku out, enggak nyanyi lagi, sekolah aja, di SMP, SMA," terangnya.
Ingin Berhenti Menjadi Penyanyi Usai Di-bully
Ya, karena tak sanggup di-bully terus-terusan, Chikita Meidy memutuskan untuk berhenti berkarier sebagai seorang penyanyi. Statusnya sebagai bintang ciliki ternyata tak sepenuhnya memberi dampak positif bagi hidupnya.
"Dari situ aku ngerasain bullying yang parah, sampai angkatan aku ngerasa 'Aduh artis enggak usah ditemenin deh.' Padahal aku cuma ngerasa berbuat baik. Dari situ aku bilang sama Mami, 'Mi, kayaknya Chika stres deh kalau terlalu diimingi Chika harus izin karena menuntaskan sebagai penyanyi'," jelasnya.
Advertisement
Mental Rusak
Kondisi psikologis Chikita akibat dirundung juga sempat membuat orangtuanya khawatir. Namun demikian, Chikita Meidy tetap bersinar dengan jalannya yang lain.
"Bokap sampai, 'Nih, anak kita mentalnya rusak nih padahal dia masih bisa nyanyi'. Akhirnya aku minta Papi dibikinin program edukatif aja, di mana aku mewawancarai orang terkenal, Eyang Titiek, Pak Habibi, aku sempat wawancara, dipanggil ke istana tahun 98," terangnya.
Lapor ke Pihak Sekolah
Sementara itu, orangtua Chikita Meidy sempat minta pertanggungjawaban kepada pihak sekolah atas kasus perundungan ini.
"Aku hampir enggak punya teman, temanku merasa aku star banget. Akhirnya (orangtua) berantem sama sekolah 'Ini anak saya kenapa!'," ungkapnya.
Advertisement