Liputan6.com, Jakarta Dunia hiburan komedi kembali dilanda duka. Eko Untoro Kurniawan alias Eko Londo, seorang komedian senior keturunan Belanda yang sempat berkiprah dengan Srimulat, dikabarkan meninggal dunia di Surabaya, Jawa Timur, pada Jumat (24/11/2023) pagi. Kabar ini disampaikan sahabatnya, Cak Suro.
Cak Suro yang kerap membuat konten komedi di platform media sosial sambil mengajak serta Eko Londo, menyampaikan kabar berpulangnya sang sahabat dalam sebuah kalimat teks di salah satu unggahan akun TikTok @caksuro_. Meninggalnya Eko Londo, berselang sebulan setelah sang komedian sempat mengalami kecelakaan tunggal.
"Innalillahi wainnalillah hirojiun. Telah berpulang saudara kita EKO KUNCORO / CAK EKO LONDO. pagi ini Jumat pkl. 07.30. Semoga husnul khotimah. Rmh duka : JI kembang kuning kulon 2 no 21 A Surabaya (insya allah dimakamkan secepatnya hr ini)," tulis Cak Suro.
Advertisement
Selang beberapa jam sebelumnya, Cak Suro juga sempat menyampaikan kabar melalui akun yang sama perihal kondisi Eko Londo. "Minta doa yg iklas, cak eko hari ini dlm keadaan drop," tulisnya beserta emoji air mata.
Sempat Mengalami Kecelakaan Tunggal
Diketahui, pada bulan lalu Eko Londo mengalami kecelakaan tunggal dan sempat tak sadarkan diri hingga dirawat di ruang ICU rumah sakit di Surabaya.
"Informasi kecelakaannya tunggal. Jadi jam 11 lebih," ujar Cak Suro dalam unggahan di TikTok pada 27 Oktober 2023 lalu.
Â
Advertisement
Eko Londo Tak Kunjung Sadar Sejak Kecelakaan
Pada 6 November 2023, Cak Suro menyampaikan bahwa Eko Londo belum juga sadar sejak mengalami kecelakaan. Cak Suro juga sempat meminta doa kepada publik terhadap kondisi Eko Londo.
"Ayo cak sadar udah 12 hari gk sadar, ya allah kabulkan doaku. amin3 ya robal allamin," tulis Cak Suro pada 6 November 2023 lalu.
Sekilas Kiprah Eko Londo
Diketahui, Eko Londo melamar menjadi anggota Srimulat yang diidolakannya pada tahun 1980-an. Srimulat kala itu masih terbatas pentas di Surabaya dan sekitaran Jawa Timur dan belum merambah ke Solo, Semarang, ataupun Jakarta.
Sayangnya, pendiri Srimulat, Teguh, menolak Eko Londo lantaran kala itu pelawak Srimulat terkenal dengan wajahnya yang tak masuk kategori rupawan. Sementara Eko dinilai terlalu tampan lantaran keturunan Belanda.
Hal itu pun membuat Eko Londo belajar hingga mendekati para anggota Srimulat, dan akhirnya ia diterima pada tahun 1984. Begitu bergabung, Eko Londo langsung mendapat permintaan pentas di mana-mana.
Advertisement