Pembatalan Konser BMTH Berlanjut dengan Refund Tiket yang Lancar, Promotor Diapresiasi Penggemar

Grup band Bring Me The Horizon (BMTH). (Dok: Instagram Bring Me The Horizon)

Liputan6.com, Jakarta Mendadaknya pembatalan konser musik selalu diliputi oleh kekecewaan dan kemarahan. Para pembeli tiket pun tentuny menuntut penyelenggara agar proses refund bisa berjalan lancar. Sayangnya, mekanisme refund tiket konser kebanyakan dinilai masih bertele-tele. Bahkan ada promotor yang belum mengembalikan dana penonton.

Tidak mau kejadian serupa terulang, promotor konser grup musik rock asal Inggris, Bring Me The Horizon (BMTH), belajar dari batalnya konser yang diadakan di Beach City Stadium International Ancol Jakarta pada 11 November lalu.

Setelah melayangkan permintaan maaf, Ravel Entertainment selaku pihak promotor acara, dinilai telah bertindak gercep (gerak cepat) dalam memproses pengembalian uang yang telah dibayar oleh para penontonnya.

Melalui mitra ticketing mereka, salah satu platform e-commerce, pengembalian uang tiket penonton konser BMTH Day 1 dan Day 2, dilaporkan telah selesai dengan cara yang mudah dan cepat lewat aplikasi yang sama. Tiga hari usai batalnya konser BMTH, para pemegang tiket sudah bisa langsung menerima pengembalian uang mereka.

"Refund Proporsional BMTH Day 1 akan dilakukan setelah refund BMTH Day 2 selesai, dan informasinya akan diumumkan kembali melalui akun resmi Ravel Entertainment," begitu bunyi pertanggungjawaban yang dilakukan pihak promotor event internasional Ravel Entertainment.

2 dari 5 halaman

Refund Tiket Konser BMTH Hari Kedua Telah Dilaksanakan

Band asal Inggris, Bring Me the Horizon, berpose di karpet merah pada saat tiba di acara BRIT Awards 2020 di London pada tanggal 18 Februari 2020. (Tolga Alkmen / AFP)

Melalui akun Instagramnya, Ravel Entertainment menyebutkan untuk refund tiket konser BMTH hari kedua mulai dilaksanakan pada Selasa, 14 November 2023. Lalu untuk refund konser hari pertama diberikan secara proporsional setelah proses refund hari kedua selesai.

Pengamat skena musik, Wendi Putranto, mengapresiasi itikad baik Ravel Entertainment yang dinilai cekatan dalam menyelesaikan masalah pembatalan konser dengan refund. Sehingga mereka dapat dengan efektif menebus kekecewaan penontonnya.

"Upaya mengembalikan uang penonton yang dilakukan tersebut, menurut saya merupakan inisiatif baik, ya. Karena bagaimanapun, permasalahan yang terjadi di venue, konser musik yang seharusnya dinikmati penonton itu kan enggak ter-deliver ke hadapan mereka," jelas Wendi dalam keterangannya saat dihubungi wartawan, Jumat (24/11/2023) siang.

"Makanya, wajar mengembalikan uang penonton, karena itu hak mereka juga. Apalagi kalau buat penonton yang hari kedua, mereka belum sama sekali menikmati show-nya," ia menyambung.

3 dari 5 halaman

Proses Refund Musisi Internasional Umumnya Membutuhkan Waktu Panjang

Oliver Sykes Vokalis BMTH — Oliver Sykes vokalis Bring Me The Horizon atau BMTH saat mengklarifikasi soal konser di Jakarta yang dihentikan di tengah pertunjukan. (Via Twitter/X @XtremeMerch)

Dijelaskan Wendi, umumnya proses refund, apalagi yang melibatkan musisi internasional, akan membutuhkan waktu panjang. Pasalnya, pihak penyelenggara akan butuh kepastian untuk memperhitungkan ulang pengeluaran acara konser dari segala sisinya sebelum mengembalikan uang yang telah dikeluarkan penontonnya.

"Refund itu kan enggak mudah, ya? Butuh waktu dan perhitungan. Apalagi dengan penonton hingga puluhan ribu jumlahnya. Biasanya, refund akan selesai dalam satu atau dua bulan untuk bisa cair ke penontonnya. Eggak mungkin bisa langsung, kecuali dari sisi promotor udah mempersiapkan kondisi daruratnya," beber Wendi lagi.

"Berkaca ke kasus batalnya BMTH, penonton day 1 diberikan sebagian karena memang perlu dimengerti, uang itu sebagian sudah terpakai untuk membayar artis, mengurus venue, sound system dan kru," ia melanjutkan.

4 dari 5 halaman

Pengembalian Dana Penonton BMTH Dilakukan dengan Cara Mudah

Diketahui, pengembalian dana penonton BMTH kemarin dilakukan dengan cara yang mudah dan terbilang cepat dan langsung melalui platform penjualan tiketnya, Tokopedia. Dengan penyesuaian metode pembayaran yang dipilih saat pembelian tiket, proses klaim menjadi lebih simpel dan mudah.

Pasalnya, penonton tidak memerlukan lagi pendaftaran atau pengisian formulir apa pun termasuk untuk verifikasi, tidak perlu menunjukkan kartu tanda pengenal. Proses refund tiketnya pun sama dengan pengembalian dana ketika batal transaksi pembelian barang melalui platform yang sama.

Mekanisme pembayaran atau pencairan uang tiket refund juga bisa dilakukan lebih cepat sesuai dengan pilihan metode bayar dari pembelian tiketnya.

Pemindahan dana bisa ditransfer kembali ke rekening bank, e-wallet, atau pengembalian limit pay later yang sudah terdaftar saat pembelian tiketnya. Alhasil, penyelenggara konser BMTH ini tidak sekadar menyampaikan permintaan maaf yang harus ditelan pasrah oleh penonton.

5 dari 5 halaman

Apresiasi Warganet

Pembatalan konser BMTH yang dilanjutkan dengan refund atau pengembalian dana juga diapresiasi oleh warganet.

“Btw gw mo apresiasi ravel ent. Meskipun kecewa day 2 bmth batal, tp proses refund gercep berjalan lancar tanpa drama2. H+4 duit gw udh full refund 100% tanpa ada potongan apapun. Smg bs belajar dr kesalahan dan next event lbh baik lg,” kata pemilik akun X, @Wtrmelonsunday.

“Refund konser day 2 BMTH langsung cair H+3. Salut buat Ravel gapake babibu dan ga ribet. Tinggal nunggu proses refund day 1,” cuit akun X @fichaaan09.

Sebelumnya, vokalis BMTH, Oliver Sykes, melalui akun Instagram band yang digawanginya menjelaskan keadaan di balik batalnya konser hari pertama di Jakarta itu.

Oliver Sykes menjelaskan setelah kejadian alasan dibatalkannya konser mereka yaitu akibat adanya kesalahan teknis. Keadaan panggung pada Sabtu malam itu tidak memungkinkan untuk dilanjutkannya setlist yang telah disiapkan.