Liputan6.com, Jakarta Universitas BSI Yogyakarta telah menggelar Seminar Pemuda Digital yang berfokus pada "Peluang dan Tantangan Artificial Intelligence (AI) di Era Disruptif Dalam Dunia Pendidikan." Acara yang berlangsung di Hotel Crystal Lotus, Yogyakarta pada Selasa (21/11) menampilkan Sindy Novela sebagai narasumber utama.
Sindy, yang juga merupakan Puteri Indonesia Jambi 2023 dan penerima beasiswa juara dari Universitas BSI, telah memberikan sorotan terhadap pentingnya melibatkan akademisi dalam Green Intellectual Community Universitas BSI.
Dalam presentasinya, Sindy Novela, yang juga mahasiswa Ilmu Komunikasi di Universitas BSI, mendorong seluruh komunitas akademika untuk bergabung dalam Green Intellectual Community.
Advertisement
"Kita perlu menciptakan lingkungan akademik yang berfokus pada pemulihan lingkungan, mendukung kreativitas, inovasi, dan inisiatif para mahasiswa serta generasi muda di kota-kota yang terkoneksi erat dengan upaya mengatasi masalah lingkungan, terutama di pedesaan," ungkap Sindy Novela dalam keterangan tertulisnya, baru-baru ini.
Â
Pusat Pengembangan
Khususnya bagi Universitas BSI sebagai Kampus Digital Kreatif, Sindy berharap bahwa kampus ini akan menjadi tidak hanya pusat pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi juga menjadi pionir dalam melahirkan "green intellectual."
Â
Advertisement
Peranan Penting
Menurutnya, kaum muda memegang peranan penting dalam membangun masa depan negara dan pemulihan lingkungan. Bagi Sindy, generasi muda adalah kunci bagi kemajuan suatu bangsa, terutama sebagai sumber daya produktifnya.
"Green Intellectual mengacu pada kaum intelektual yang mengabdikan pikiran, gagasan, dan praktik terbaiknya untuk pemulihan lingkungan dan kemajuan masyarakat, baik di pedesaan maupun perkotaan," tandasnya.
Â
Motivasi
Sementara itu, Naba Aji Notoseputro, sebagai Co-Founder Yayasan BSI, menyatakan bahwa Seminar Pemuda Digital ini bertujuan untuk memberikan motivasi dan pemahaman yang luas tentang penggunaan AI di dunia pendidikan. Hal ini diharapkan dapat mendorong kaum muda untuk menjadi kreator dan inovator dengan memanfaatkan teknologi digital.
"Seminar Pemuda Digital ini bukan hanya menginspirasi, tetapi juga merupakan ajakan bagi generasi muda untuk menjadi agen perubahan aktif dalam membangun masa depan berkelanjutan bagi Indonesia," tambahnya.
Â
Advertisement