Dicap Bad Boy, Jefri Nichol Jadi Tulang Punggung Keluarga Nafkahi Ayah Ibu dan 3 Adik Sejak Usia 17

Liputan6.com, Jakarta Beberapa hari setelah tanding tinju melawan El Rumi, Jefri Nichol berbagi cerita soal citra bad boy yang melekat padanya. Bintang film Dear Nathan tak masalah karena citra bad boy tak 100 persen merefleksikan dirinya.

Faktanya, Jefri Nichol jadi tulang punggung keluarga sejak usia 17 tahun. Ia menghidupi ayah ibu yang telah bercerai dan tiga orang adik. Beban berat tak membuatnya menyerah atau mudah menggerutu.

“Ya lagi, ya benar. (Menghidupi) seluruh keluarga aku. Nyokap, adik aku tiga di rumah. Yang satu Jessi, dua Nayla sama Zara adik sepupu aku tinggal bareng aku,” kata Jefri Nichol.

Bahkan tiga tahun terakhir, ia juga menghidupi dua teman yang tinggal di rumahnya. Semua itu dijalani Jefri Nichol dengan ikhlas. Ia percaya, rezeki tak akan tertukar karena sudah ada yang mengatur.

2 dari 4 halaman

Dari Umur 17 Tahun

Jefri Nichol. (Foto: Dok. Instagram @jefrinichol)

Melansir dari video wawancara di kanal YouTube Maia Aleldul TV, Jumat (24/11/2023), Jefri Nichol tak mau meratapi keadaan dan fokus melanjutkan hidup dengan berkarier.

“Sama dua teman aku, tinggal di rumah juga. Dari umur 17 (aku jadi tulang punggung keluarga). Kalau teman aku tinggal bareng aku baru tiga tahun belakangan,” ungkapnya.

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 4 halaman

Bokap Jefri di Padang

Jefri Nichol menjelaskan, sejak cerai, sang ayah tinggal di Padang, Sumatra Barat. Meski demikian silaturahmi ayah dan anak tetap terjaga. Ayah tak luput dari perhatiannya.

“Bokap (ya, saya hidupi juga). Tapi, bokap di Padang. Ya, divorce (bercerai),” Jefri Nichol menyambung. Seperti diketahui, ia dan El Rumi menyita perhatian setelah adu tinju di ajang Superstar Knockout 2023.

4 dari 4 halaman

Broken Home dan Tinju

Jefri Nichol. (Foto: Dok. YouTube Maia Aleldul TV)

Jefri Nichol harus mengakui kesaktian El Rumi di atas ring tinju. Maia Estiaty menyebut Jefri Nichol dan El Rumi adalah anak broken home yang menyalurkan bakat tinju secara positif.

Jefri Nichol sepakat dan mengajak masyarakat melihat ini dari kacamata positif. “Menurut orang, masih banyak yang menganggap tinju tuh, kayak oh berantem nih, negatif. Banyak banget yang menganggap kayak begitu,” pungkasnya.