Sukses

Gigi Hadid Kenang Kakeknya Tak Bisa Dimakamkan di Palestina, Salah Satu Alasan Suarakan Kemerdekaan Tanah Leluhur

Rupanya, memori Gigi Hadid terhadap kakeknya yang merupakan keturunan Palestina masih teringat sangat jelas.

Liputan6.com, Jakarta Gigi Hadid makin vokal dalam menyuarakan dukungannya kepada Palestina melalui media sosialnya. Berbagai hal terkait konflik Palestina dengan Israel pun diunggahnya. Gigi Hadid memang memiliki keturunan muslim Palestina dari sang ayah, Mohamed Anwar Hadid.

Di tengah pro dan kontra terhadap aspirasinya, Gigi Hadid mengenang kembali sosok sang kakek yang bernama Anwar Mohamed Hadid. Rupanya, memori Gigi Hadid terhadap kakeknya yang merupakan keturunan Palestina masih teringat sangat jelas.

Gigi Hadid bahkan masih memiliki foto sang kakek yang sedang membaca sebuah buku di atas kursi santai. Potret kakeknya tersebut kemudian diunggahnya melalui fitur Stories akun Instagram @gigihadid pada Senin (27/11/2023).

Bersama dengan foto sang kakek yang ia panggil jido (sebutan kakek untuk orang Arab atau Timur Tengah, red), Gigi Hadid mengenang kembali satu hal yang membuatnya makin yakin dalam menyuarakan pengakuan dunia atas kemerdekaan Palestina.

2 dari 5 halaman

Gigi Hadid Masih Terbayang Sosok Kakeknya

Bersama foto sang kakek, Gigi Hadid menyampaikan bahwa sosok kakeknya masih terbayang jelas di dalam ingatannya. Tak hanya wajahnya, tetapi juga suara dan dekapan tubuhnya.

"Jido saya. Anwar Mohamed Hadid (kakekku). Ia meninggal dunia ketika aku masih sangat muda tapi memorinya masih ada di dalam kepalaku. Tawanya dan pelukannya dan suaranya," tulis Gigi Hadid dalam teks yang dituliskannya.

 

3 dari 5 halaman

Kakek Gigi Hadid Tak Bisa Dimakamkan di Tanah Kelahiran

Gigi Hadid lalu membeberkan satu hal kelam mengenai kakeknya. Menurut Gigi, setelah sang kakek meninggal dunia, jenazahnya tak bisa dimakamkan di tanah kelahirannya dan para leluhurnya, merujuk pada tindakan semena-mena kepada rakyat Palestina.

"Dan fakta bahwa dia tak bisa dikubur di tempat kelahirannya dan tempat di mana ayahnya dan ayah dari ayahnya lahir dan meninggal di kota yang mereka bangun," tulis Gigi Hadid melanjutkan.

 

4 dari 5 halaman

Jadi Alasan Gigi Hadid Memperjuangkan Pengakuan Atas Palestina

Hal itulah yang menjadi salah satu alasan Gigi Hadid konsisten menyuarakan pengakuan atas kemerdekaan Palestina. Ia juga berharap suara lantangnya di media sosial bisa membuat mendiang kakeknya bangga.

"Ini adalah SATU dari banyak alasan mengapa aku berjuang untuk kemerdekaan, kesetaraan, kebebasan Palestina. Aku harap kau bangga," tutup Gigi Hadid.

5 dari 5 halaman

Sejarah Kelam Keluarga Gigi Hadid Diceritakan Bella Adik Gigi Hadid

Sebelumnya, adik Gigi Hadid, Bella Hadid, menceritakan sejarah keluarganya, yang ternyata terusir dari Palestina saat sang nenek baru melahirkan.

Ayahku lahir di Nazareth, pada tahun Nakba (dipindahkannya 750.000 orang Palestina pada 1948). Sembilan hari setelah lahir, dirinya berada dalam gendongan sang ibu, bersama keluarganya, dikeluarkan dari rumah mereka, menjadi pengungsi yang jauh dari tempat yang pernah mereka sebut sebagai rumah,” kata dia.

Yang lebih menyedihkan, kakek neneknya tak bisa kembali ke kampung halaman mereka. Bella Hadid juga menjelaskan bahwa keluarganya adalah saksi mata peristiwa yang terjadi selama puluhan tahun ini.

Keluargaku menyaksikan 75 tahun terjadinya kekerasan terhadap warga Palestina dan yang terpenting, invasi penduduk yang brutal ini memicu hancurnya keseluruhan komunitas, pembunuhan dengan keji, dan pengusiran paksa keluarga dari rumahnya,” tuturnya.

Ia menegaskan kejadian seperti yang dialami kakek neneknya, masih berlangsung hingga kini. “Rasa sakitnya tak terbayangkan,” kata dia.