Sukses

Resensi Film The Three Musketeers: D'Artagnan, Kilas Historis Perjuangan Tentara Musketri di Kerajaan Prancis

Berikut disajikan resensi awal kisah para tentara musketri melindungi kerajaan dan berjuang untuk hidupnya.

Liputan6.com, Jakarta - Film aksi epik adaptasi novel klasik tahun 1844 rilis dalam bagian pertama bertajuk The Three Musketeers: D'Artagnan yang digarap Martin Bourboulon.

Tayang lebih awal secara teatrikal di Paris pada April 2023 lalu, The Three Musketeers: D'Artagnan menghiasi bioskop Indonesia per tanggal 29 November 2023.

Kisah dari novel The Three Musketeers karya Alexandre Duma ini dibintangi oleh para aktor kenamaan Prancis, seperti François Civil, Vincent Cassel, Romain Duris, Pio Marmaï, dan Eva Green.

Berikut disajikan resensi awal kisah para tentara musketri melindungi kerajaan dan berjuang untuk hidupnya.

2 dari 7 halaman

Tampilkan Duel Pedang yang Epik

Sajian duel pedang disajikan sejak awal film yang menyorot sosok D'Artagnan. Terutama sejak awal perjalanannya menuju Paris untuk menemui Capitaine de Tréville, seorang kepala musketeer.

Dia bahkan terlibat aksi menegangkan untuk menyelamatkan seorang wanita dari aksi penculikan. Kejadian itulah yang tetap terbawa hingga akhir film ini berlangsung.

 

3 dari 7 halaman

Tiga Musketri

Hari perdana D'Artagnan menemui Capitaine de Tréville juga mempertemukannya dengan masalah karena harus melawan tiga orang musketri: Athos, Porthos, dan Aramis di waktu berdekatan.

Namun, aksi mereka gagal dan justru membuat keempatnya terlibat kerja sama melawan suruhan Cardinal Richelieu yang menginterupsi pertarungan mereka.

 

4 dari 7 halaman

Pesona D'Artagnan

Adegan bertarung menggunakan pedang berhasil menempatkan sosok D'Artagnan sebagai pusat perhatian film, terlebih dengan pesona ketampanan dan ambisinya.

Perjalanannya ke Paris dari Gascon yang penuh semangat dan penuh bara keberanian membuatnya tak pelak berhasil terpilih menjadi musketri oleh sang raja.

 

5 dari 7 halaman

D'Artagnan dan Constance Bonacieux

Petualangan D'Artagnan ke Paris juga mempertemukan sosoknya dengan Constance Bonacieux (Lyna Khoudri) yang memberi warna dari perjalanan menantang maut sebagai calon musketri.

Sebagai dayang ratu, kedekatan keduanya pun melibatkan prahara di dalam kerajaan Paris dari sosok Ratu Anne. Kisah merekalah yang tampaknya menjadi salah satu tumpuan perjalanan D'Artagnan di The Musketeers selanjutnya.

6 dari 7 halaman

Kisah Hisotoris Kerajaan Paris

Bingkai sejarah yang dipotret dalam The Three Musketeers: D'Artagnan tak melepaskan sosok Raja Louis XIII sebagai pemegang kekuasaan Prancis masa itu.

Mengambil latar tahun 1625 dan 1628, kisah takhta kerajaan Prancis yang terguncang lantaran propaganda hingga memicu sumbu awal konflik dengan Inggris dikemas secara padat dalam film ini.

7 dari 7 halaman

Pemain dan Produksi

Produser: Dimitri Rassam

Sutradara: Martin Bourboulon

Penulis: Matthieu Delaporte, Alexandre de La Patelliere

Pemain: Francois Civil, Vincent Cassel, Romain Duris, Pio Marmai, Eva Green, Louis Garrel, Vicky Krieps, Lyna Khoudri, Jacob Fortune-Lloyd, Eric Ruf 

Durasi: 121 Menit

Sinema: Pathé, Chapter 2

Video Terkini