Sebelum Meninggal Dunia, Nanie Darham Sempat Ingin Lakukan Operasi Sedot Lemak di Korea Selatan

Meskipun demikian, Indrie tidak mengetahui secara pasti apa yang menjadi motivasi sebenarnya bagi adiknya untuk menjalani operasi tersebut.

"Alasan yang jelas saya tidak tahu," ujar Indrie.

Namun, Nanie sebelumnya sempat berbicara tentang keinginannya untuk melakukan sedot lemak di Korea pada tahun depan kepada kakaknya. Meski demikian, rencana ini ternyata berubah.

"Memang, dari dia ada rencana mau melakukan di Korea tahun depan, dan pada saat konsultasi pun dia ingin melakukan gastric balloon, namun entah kenapa jadinya liposuction. Kita tahu liposuction itu dilakukan seminggu sebelumnya," jelas Indrie.

Hartono, kuasa hukum keluarga mendiang Nanie Darham, kemudian membocorkan isi pesan antara Nanie dan pihak klinik kecantikan terkait operasi tersebut.

"Saat kami membaca percakapan WhatsApp antara Nanie dan klinik, Nanie selalu bertanya, 'Apakah bisa dilakukan satu persatu atau harus sekaligus? Bagaimana proses pemulihannya?'" ungkap Hartono.

"Jawaban dari The Clinic adalah 'Lebih baik dilakukan sekaligus, sakitnya sekaligus, ada korset yang harus dipakai selama 3 hari setelah operasi'. Ditanya lagi dan jawabannya 'Dokter memastikan bahwa ini aman bagi ibu yang masih menyusui'," tambah Hartono.

Sehingga, Nanie melakukan konfirmasi dengan klinik kecantikan tersebut.

"Saat Nanie mengkonfirmasi, jawaban dari The Clinic selalu menegaskan bahwa prosedur tersebut aman, namun sayangnya penambahan durasi operasi tidak disampaikan kepada keluarga," jelas Hartono.

Tragisnya, Nanie Darham dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit sesaat setelah menjalani operasi sedot lemak tersebut. Kehilangan ini menjadi pukulan yang amat menyedihkan bagi keluarga dan juga bagi banyak orang yang sangat mencintai dan menghormati sosoknya.