Sukses

Jasmine Nadya Gambarkan Indahnya Jatuh Cinta Melalui Single Perdana Berjudul Butterflies

Jasmine Nadya, musisi yang bergabung di label Sony Music Entertainment Indonesia (SMEI) ini, merilis single pertamanya berjudul “Butterflies”.

Liputan6.com, Jakarta Peta musik Indonesia kembali diramaikan dengan pendatang baru yang tidak hanya piawai mengolah suara, tapi juga mendalami seni peran.

Jasmine Nadya, musisi yang bergabung di label Sony Music Entertainment Indonesia (SMEI) ini, merilis single pertamanya berjudul “Butterflies”.

Menariknya, lagu perdana gadis kelahiran Jakarta, 14 Mei 2005 ini adalah ciptaannya sendiri yang seluruhnya menggunakan bahasa Inggris.

Terinspirasi dari pengalaman pribadinya, jadilah sebuah lagu yang menggambarkan perasaan seseorang saat sedang jatuh cinta.

 

2 dari 4 halaman

Sony Music Entertainment Indonesia Tertarik

“Tadinya, lagu ini hanya mau aku simpan untuk sendiri saja, sama sekali nggak ada niat untuk diseriusin. Tapi, sewaktu aku perdengarkan ke tim Sony Music, mereka tertarik menjadikan lagu ini sebagai single pertama aku," kata Jasmine melalui keterangan tertulis, Kamis, 30 November 2023.

"Intinya, Butterflies ini menceritakan tentang perasaan dan kenangan seseorang yang dicintai dan mencintai. Kupu-kupu di sini menyimbolkan perasaan manis dan luar biasa yang bisa dirasakan seorang manusia saat sedang jatuh cinta," Jasmine mengulas.

 

 

3 dari 4 halaman

Dibuat Sejak 2002

Meski sudah dibuat sejak 2022, tapi Jasmine mengakui bahwa lagu tersebut masih setengah jadi. Setelah dipastikan akan menjadi single perdana, ia pun mulai berdiskusi dengan produser dan segera merampungkan demo.

“Proses pengerjaannya memakan waktu sekitar satu bulan, mulai dari selesai demo, rekaman, hingga syuting video klip. Secara lirik tidak ada perubahan, tapi mungkin lebih ke revisi tata bahasanya. Namun, dari segi aransemen, Kak Dion sebagai produser mengubah lagu ini menjadi lebih hidup," Jasmine menuturkan.

 

4 dari 4 halaman

Proses Rekaman Lancar

"Aku bersyukur seluruh proses berjalan dengan lancar dan aku banyak dibantu orang-orang yang berpengalaman di bidangnya,” ungkap penyuka genre alternative, pop, dan folk ini. 

Memakai lagunya sendiri sebagai debut perkenalan ke para pendengar musik Indonesia tentu menghadirkan tantangan dan kekhawatiran bagi Jasmine. “Tantangan sudah ada sejak awal menulis lagu ini. Aku harus bisa menuangkan perasaan secara pas dan menyanyikannya dengan tepat di beberapa bagian agar makna yang ada di dalam lagu ini tersampaikan," dia memungkasi.