Liputan6.com, Jakarta Meninggal dunia pada 1 Desember 2023, Kiki Fatmala melewati perjalanan spiritual yang menakjubkan. Sekitar setahun sebelum berpulang akibat komplikasi kanker, ia membagikan pengalaman kali pertama divonis kanker stadium 4 oleh dokter.
Berbulan-bulan sebelum Kiki Fatmala meninggal dunia, ia menjalani general checkup, CT scan, hingga pap-scan. Sang suami, Christopher, mengambil hasilnya. Melihat hasil pemeriksaan, hati Christopher hancur.
Baca Juga
“Dia bilang stadium 4. Aduh, aku sudah enggak bisa ngomong, nangisnya tuh enggak huuu (bersuara). Nangisnya tuh cuma keluar air mata, enggak setop. Lemas deh,” ucap Kiki Fatmala kami lansir dari video wawancara di kanal YouTube Maia AlElDulTV, Mei 2022.
Advertisement
Vonis kanker stadium 4 di saluran napas membuatnya tak bisa tidur, tak doyan makan, hingga menangis dua hari. Setelahnya, Kiki Fatmala membesarkan hati lalu mencoba melihat tragedi ini dari sisi terang.
Hanya Berdoa, Meminta, Memohon
Bintang film Gadis Malam dan Misteri Di Malam Pengantin mencoba berdialog dengan Sang Khalik dalam doa. Kiki Fatmala mohon ampunan Tuhan atas semua kesalahan yang telah diperbuatnya selama ini.
“Cuma itu yang bikin aku jadi kuat. Hanya berdoa, meminta, memohon. Minta kesembuhan, hanya berdoa minta maaf kepada Tuhan atas kesalahan-kesalahan yang pernah aku perbuat,” ia menyambung.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Kanker Aku Sebesar Handphone
Vonis kanker stadium 4 membuat Kiki Fatmala makin bersyukur untuk hal-hal yang selama ini kerap disepelekan orang-orang di luar sana. Misalnya, masih bisa bangun tidur dan bernapas.
“Aku cuma banyak mengucap syukur karena pagi-pagi aku masih bisa napas. Bangun pagi, yang kata dokter, kanker aku tuh besarnya sudah sebesar handphone ada di belakang, yang hampir menutupi saluran pernapasan,” urai Kiki Fatmala.
Setiap Manusia Pasti Ada Cobaan
Bintang sinetron Maryam Si Manis Jembatan Ancol 2 meyakini bahwa pencobaan yang dialami manusia tak akan melampaui kekuatannya. Tuhan akan memberi jalan agar manusia mampu menanggung cobaan hidup.
“Dan aku juga tahu, setiap manusia dalam hidup pasti ada pencobaan. Pencobaan itu Tuhan izinkan. Tuhan sudah izinkan pencobaan itu ada pada kita. Aku enggak marah, aku enggak kesal,” ia mengakhiri.
Advertisement