Liputan6.com, Jakarta Yuliana Asaad ibunda Rinoa Aurora buka kartu soal perasaannya setelah Betharia Sonata sujud di kakinya memohon agar pintu damai untuk Leon Dozan dibuka. Sebagai sesama perempuan sekaligus ibu, hatinya tersentuh.
Ia memahami kegigihan pelantun “Hati Yang Luka” dalam memperjuangkan nasib Leon Dozan setelah mengenakan baju oranye dan diperkenalkan polisi sebagai tersangka dugaan penganiyaan.
Baca Juga
“Dengan adanya permohonan maaf dari Ibu Betha, saya sebagai orangtua dari Rinoa tersentuh. Naluri saya tersentuh,” kata Yuliana Asaad kami lansir dari video wawancara di kanal YouTube Intens Investigasi, Jumat (1/12/2023).
Advertisement
Selain itu, Betharia Sonata hampir tiap hari mengirim pesan lewat WhatsApp kepada Yuliana Asaad untuk silaturahmi sembari membahas perkembangan kasus Leon Dozan yang terus bergulir.
Saya Bicara ke Rinoa
Mendapati Betharia Sonata yang tak henti berjuang, hati Yuliana Asaad luluh. Ia lantas mencoba bicara dari hati ke hati dengan Rinoa Aurora terkait peluang damai.
“Saya bicara ke Rinoa: Ya sudah, Noa, begini sajalah. Maafkan saja. Kamu lihat saja ke depan enggak usah lagi lihat ke belakang. Ini masih dalam proses kita lagi bicara tadi,” akunya.
Advertisement
Mereka Harus Bikin Pernyataan
Andainya pintu damai terbuka, masih ada setidaknya dua syarat yang wajib dipatuhi Leon Dozan. Pertama, harus menciptakan rasa aman untuk Rinoa Aurora sebagai korban.
“Mereka harus bikin pernyataan. Pernyataan bahwa Rinoa akan aman dan (kedua) Leon enggak akan mengganggu bahkan menyakiti Rinoa lagi,” Yuliana Asaad menerangkan.
Bukan Saya Gila Disembah
Diberitakan sebelumnya, ibunda Rinoa Aurora membantah tudingan gila hormat setelah Betharia Sonata sujud di kakinya memohon dibukakan pintu damai untuk Leon Dozan yang kini jadi tersangka penganiayaan.
“Bukan saya gila-gila mau disembah. Tapi, hati nurani saya sebagai seorang ibu tersentuh. Mungkin itu yang akan lebih baik jika dibandingkan dengan menyudutkan anak saya. Mungkin, kata perdamaian ini enggak akan saya pikirkan,” ujar Yuliana Asaad.
Advertisement