Chef Juna Klarifikasi Soal Kemenangan Belinda atas Kiki, Bantah Isu Settingan Master Chef Indonesia

Kendati menampik adanya isu settingan, Chef Juna merasa sama kagetnya seperti penonton yang mengikuti program tersebut dari awal.

Mulanya, ia menduga bahwa Kiki akan keluar menjadi juara umum namun kenyataanya tidak. "Dan pada dasarnya penonton itu tidak bisa kecewa. Saya pun kecewa karena pada saat grand final with all the respect Belinda, I think he's gonna win it," ungkap Chef Juna.

"Kenapa?" ucap Ray penasaran. "Karena lebih calm, sebelum grand final ya," tegas Chef Juna.

Ia juga menjelaskan bahwa Kiki memang punya pengalaman bekerja di dapur sebelumnya meskipun bukan sebagai chef profesional. Namun ia mengakui bahwa Kiki terlihat mahir dan lebih cekatan.

"Dia (Kiki) punya pengalaman di kitchen tapi dia bilang dia hanya sebagai cook ya udah nggak masalah," papar Chef Juna

Lebih lanjut, ia mengatakan alasan dibalik kekalahan Kiki. Dirinya menyebut bahwa Kiki masih banyak kekurangan dalam penyajian maupun teknik memasak.

"Kiki, I want you to win tapi jujur yah nilainya nggak bisa karena dalam eksekusi karedok aja kekurangannya lumayan banyak. Bengkoangnya overpowering. Kalau kita yang ngerti lebih well plan si Belinda," jelasnya.

Disinggung soal Chindo, Chef Juna mengungkapkan baru-baru mendengar istilah ini. Namun dirinya juga mulai menyadari bahwa para pemenang dari Master Chef memang kebetulan Chindo. Tapi itu tidak menjadi dasar mereka keluar sebagai pemenang.

Menurutnya, staf produksi Master Chef juga mulai sadar sejak season 7 kalau para pemenang sebelumnya adalah orang-orang keturunan China.

"Buat apa (pemenang disetting Chindo). Target penontonnya kan rata-rata warga lokal, pribumi. Masa dia (program Master Chef) mau ngebunuh bisnisnya sendiri” lanjut Chef Juna.