Mandala Shoji dan Istri Ceritakan Kejadian Diusir Paksa dari Hotel di Kalbar hingga Barang-barang Dikeluarkan: Malunya Minta Ampun

Berdasarkan pengakuan pihak hotel kepada Mandala dan Maridha, batas sewa mereka sudah berakhir. Sementara di sisi lain, panitia penyelenggara acara menyewa 80 hingga 100 kamar untuk seluruh peserta. Bahkan, acara itu juga dihadiri pejabat peting.

"Jadi, ada berapa puluh kamar yang sudah 50 persen dibayar full. Rapat ini yang kita jadi MC-nya, dihadiri kepala direksi bank dan itu harus berhenti. Tadinya saya cuma break 10 menit, akhirnya sampai Magrib. Jadi, eventnya enggak karuan. Akhirnya kita diskusi di situ dan saya minta pindah," jelas Mandala.

Mandala mengaku harus menahan malu mendapat perlakuan demikian. Pasalnya, ia mendapati barang-barang pribadinya yang dikeluarkan.

"Yang paling kesal tuh malu. Aku break sebentar, mau ambil charger dan sesuatu di bawah. Pas mau ambil kunci, katanya sudah check out. Dan barang-barang saya dijemur di lobi. Malunya minta ampun," aku Mandala Shoji.

Menurut Mandala, pihak hotel sempat ngeyel dan tidak mengakui kesalahannya, meski panitia sudah memberi penjelasan tentang batas waktu sewa yang masih berlangsung.

"Panitia jelasin ini sampai tanggal 9. Jadi debat di situ, 'ini maksudnya apa?' Saya bilang, bisa enggak amanin dulu kamarnya, karena saya masih kerja. Katanya enggak bisa, ini sudah full. Teman saya juga diusir. Lebih parah lagi, di situ ada tas saya, uang, ATM, dan koper kita rusak," ujar Mandala Shoji.