Liputan6.com, Jakarta Aktor Mandala Shoji dan istri, Maridha Deanova, menelan kerugian secara materiil dan imaterial atas insiden pengusiran paksa dari salah satu hotel mewah di Kalimantan Barat. Sebab, acara yang dihelat menjadi berantakan, imbas dari kejadian tersebut.
Padahal semula, mereka menyewa hotel itu atas nama korporasi untuk sebuah acara. Mandala Shoji dan Maridha Deanova mengaku mengalami kerugian materiil sebesar Rp6 miliar, dan imaterial Rp100 miliar.
"Kita (sewa kamar) hampir 80 sampai 100. Kami corporate, jadi seminggu sebelum acara kita sudah bayar 50 persen full. Itu all pack. Per hari ini semua sudah lunas," ujar Maridha Deanova di Kawasan Ampera, Jakarta Selatan, Senin (11/12/2023).
Advertisement
"Kalau (kerugian) materiilnya mungkin Rp6-Rp7 Miliar. Kalau imaterial Rp100 miliar" sambung Maridha Deanova.
Â
Â
Bukan Tanpa Alasan Mandala Shoji dan Maridha Mengalami Kerugian Miliaran Rupiah
Bukan tanpa alasan Mandala dan Maridha mengalami kerugian mencapai miliaran rupiah. Pasalnya, ia harus bertanggung jawab dengan para peserta acara yang juga ikut terganggu dengan adanya kejadian ini.
"Itu ada 400 orang. Tiket pesawat kan ganti lagi karena berubah. Terus kamar, harus pesan lagi. Akomodasi, transportasi, ballroom yang baru, pengisi acara baru. Banyak, detailnya banyak," jelas Maridha.
Â
Advertisement
Mandala Shoji Malu Mendapati Barang Pribadinya Tiba-tiba Dikeluarkan
Mandala melanjutkan, betapa malunya ia mendapati barang pribadinya tiba-tiba dikeluarkan tanpa sepengetahuannya.
"Yang kita rasakan malu, ya maksudnya kita salah apa? Aku break sebentar mau ambil charger. Pas mau ambil, katanya udah check out, dan barang-barang pribadi saya dijemur di lobi. Malunya minta ampun," ungkap Mandala.
Â
Mandala Semula Berharap Dapat Kenyamanan Menggelar Event di Hotel Mewah
Mandala semula berharap mendapatkan kenyamanan dengan menggelar event di salah satu hotel mewah. Nyatanya, ia justru mendapat perlakukan yang tidak menyenangkan.
"Saya gelar event di situ dengan tim kan ingin mendapat kualitas terbaik. Ini bukan baik, malah buruk," pungkas Mandala Shoji.
Advertisement