Sukses

Pertimbangan Umi Pipik Soal Pilihan Adiba Khanza Nikah dengan Egy Maulana Vikri: Agama dan Akhlak Jadi Prioritas

Umi Pipik mengungkap soal pernikahan Adiba Khanza Menikah dengan Egy Maulana Vikri.

Liputan6.com, Jakarta Umi Pipik, ibunda Adiba Khanza, mengungkapkan alasan mendukung pilihan putrinya untuk menikah dengan Egy Maulana Vikri. Dalam wawancara dengan YouTube Alanabi Channel, Umi Pipik menjelaskan pertimbangan utama yang menjadi landasan keputusannya.

Menurut Umi Pipik, kriteria utama dalam memilih calon menantu adalah agama dan perilaku yang baik.

"Pasti yang dicari kan kita sesuai dengan apa yang Rasulullah pernah ajarkan. Bahwa kalau anak perempuan kita ada yang melamar, maka yang pertama dilihat adalah agama dan akhlak. Itu yang paling utama itu deh," ujar Umi Pipik, menekankan pentingnya nilai-nilai keagamaan dan akhlak baik.

 

2 dari 4 halaman

Masalah Materi

Umi Pipik juga menegaskan materi bukanlah prioritas. "Urusan materi mah ya nikah kan pasti akan memperluas rejeki kan gitu," tambahnya. Bagi Umi Pipik, materi dapat diatasi nantinya. Yang terpenting, keragamaan dan moralitas calon pasangan.

Dalam konteks ini, Umi Pipik menyampaikan kebahagiannya karena Adiba telah siap mental untuk menikah, meski masih berusia muda.

Ia mengungkapkan, "Pastinya senang ya (Adiba menikah) karena berarti dia sudah siap secara mental. Apalagi kalau Adiba umur 23, kalau 23 kan dulu saya nikah juga umur 23."

 

3 dari 4 halaman

Larangan

Terlepas dari kebahagiaan, Umi Pipik memberikan beberapa larangan, termasuk ketentuan agar Adiba dan suami tidak tinggal di rumah Umi Pipik setelah menikah. Keputusan ini diambil untuk mencegah potensi konflik antara mertua dan menantu.

"Saya selalu kasih warning bahwa kita enggak cukup hanya punya uang terus kita sanggup menikah. Tapi calon suami ini siap enggak membimbing si istri. Dan istrinya siap enggak untuk dibimbing," ungkap Umi Pipik.

 

4 dari 4 halaman

Kemandirian

Umi Pipik menekankan bahwa kemandirian dalam membina rumah tangga perlu diutamakan. Ia menjelaskan, "Bahkan nanti saat kalian sudah menikah pun kalian enggak boleh tinggal di rumah Umi, saya bilang begitu. Kalian harus mandiri. Bukan berarti ngusir, tapi untuk menghindari konflik mertua dan menantu, kecemburuan antara menantu dan mertua."

Namun, Umi Pipik memberikan kelonggaran agar Adiba tetap bisa berkunjung jika rindu kebersamaan. "Jadi kalau kangen bisa datang. Itu lebih enak gitu kan," pungkasnya.

Dengan demikian, dukungan Umi Pipik terhadap pernikahan Adiba Khanza dan Egy Maulana Vikri didasarkan pada nilai-nilai keagamaan, akhlak, dan kesiapan mental, sambil memberikan arahan untuk membangun rumah tangga yang mandiri.