Liputan6.com, Jakarta Sebuah perjalanan musikal yang dimulai dengan merilis single berjudul "Waktu Sendiri" beberapa bulan lalu, kini Ear Sun kembali memukau pendengarnya dengan merilis EP terbarunya yang bertajuk "Urbanisme" pada bulan Desember.
EP ini menjadi rilisan kedua dari Ear Sun, menandai perjalanan seninya dalam menyajikan kisah-kisah yang menggambarkan kehidupan para penghuni kota.
"'Urbanisme' merupakan sebuah kumpulan kisah dan kesah dari apa yang dilalui oleh kita semua para penghuni kota, termasuk gue," ujar Ear Sun saat jumpa pers di Plaza Festival, Kuningan, Jakarta, Senin (18/12/2023).
Advertisement
Meskipun mengangkat bahasan yang kompleks, Ear Sun didukung oleh penulis lagu dan produser berbakat, Kinar Sekar, yang berhasil menyampaikan pesan-pesan tersebut dengan ringan. Keseluruhan EP ini dihias dengan aransemen musik yang groovy dan mudah dinikmati.
Lirik Kelelahan
Salah satu track yang menonjol dari EP ini berjudul "Terserah." Dalam liriknya, Ear Sun menciptakan gambaran tentang kelelahannya dengan dunia maya yang begitu dominan.
"Terserah, kejarlah dunia maya Terserah, kejarlah angka yang fana Terserah, aku diam disini saja," demikian penggalan lirik yang mencerminkan realitas sosial media yang dapat menyita perhatian dan membuat seseorang terlupa dengan dunia nyata.
Advertisement
Pop Jazz
EP "Urbanisme" diproduksi oleh Kinar Sekar dengan mengusung genre pop-jazz. Aransemen musik yang groovy dan easy listening menciptakan suasana yang sangat representatif dengan kehidupan perkotaan. Setiap lagu dalam EP ini memberikan pengalaman mendalam tentang realitas kehidupan sehari-hari, yang mudah diresapi oleh pendengar.
Ear Sun , seorang penyanyi pria Indonesia, pertama kali melakukan debut di industri musik tanah air dengan single "Sampai Nanti" pada akhir tahun 2021. Tak berhenti di situ, pada tanggal 7 September 2022, Ear Sun merilis mini album atau EP pertamanya dengan judul yang diambil dari single debutnya. EP ini diproduksi oleh Endah n Rhesa.
Awal Karir
Kemudian, pada tanggal 14 Februari 2023, Ear Sun kembali merilis karya terbarunya berjudul "Lirsyah dan Lina," yang mengisahkan kisah cinta orang tuanya yang romantis namun berakhir tragis.
Musik bukan hanya sekadar hobi bagi Ear Sun sejak kecil, tetapi juga menjadi wadah untuk menyampaikan pesan dari kisah hidupnya. Dengan dukungan dan antusiasme para pendengar, Ear Sun berharap terus dapat berkarya di industri musik Indonesia, menginspirasi, dan memperluas dampak positif melalui karya-karyanya yang penuh makna. Teruslah mengikuti dan mendukung EAR SUN dalam perjalanan musikalnya yang penuh warna.
Advertisement