Sukses

Kalya Mahiya Pravina Meraih Prestasi Gemilang dalam Ajang İnternational Festival Online Competition di Argentina

Kalya Mahiya Pravina seorang pemudi berbakat yang terus mengukir prestasi.

Liputan6.com, Jakarta Semangat dan dedikasi tinggi merupakan ciri khas dari Kalya Mahiya Pravina, seorang pemudi berbakat yang terus mengukir prestasi. Pada bulan Desember ini, Kalya yang merupakan bagian dari Kiny Cultura Indonesia sukses meraih 1st Prize Folk Dance Champion dalam İnternational Festival Online Competition, Arghentine Gathering Diploma yang diselenggarakan di Argentina pada tanggal 5 Desember 2023. 

Dalam wawancara eksklusif dengan Independent Observer, Kalya menyampaikan rasa bahagia dan syukur atas prestasi gemilang yang telah ia raih. Pada ajang İnternational Festival Online Competition tersebut, Kalya memukau penonton dengan penampilannya dalam Tari Topeng Kembang Jakarta.

“Saya mempersiapkan diri selama 1 bulan sebelum memasuki perlombaan,” ungkap Kalya dengan semangat.

 

2 dari 4 halaman

Tantangan Tersendiri

Meskipun telah mahir menari berbagai jenis tarian tradisional, Kalya mengakui bahwa setiap tarian memiliki tantangan tersendiri. 

“Salah satu kesulitan dalam menari adalah saat menggunakan topeng. Topeng ini membuat keterbatasan dalam melihat ke depan dan ke samping. Namun, dengan ketekunan dan latihan terus-menerus, saya berhasil mengatasi kendala tersebut,” ungkap remaja berbakat yang lahir pada 1 Oktober 2009 ini.

 

3 dari 4 halaman

Festival Internasional

İnternational Festival Online Competition, Arghentine Gathering Diploma diikuti oleh puluhan peserta dari 32 negara yang tersebar di Asia, Eropa, hingga Amerika Serikat. Menariknya, Kalya adalah satu-satunya wakil dari Indonesia dalam kompetisi ini. Meskipun bersaing dengan peserta-peserta dari berbagai negara, Kalya tampil begitu istimewa sehingga mampu meraih gelar juara pertama.

Selain mahir dalam Tari Topeng, Kalya juga menguasai belasan tarian tradisional Indonesia. Mulai dari Tari Yospan dari Papua, Tari Enggang dari Kalimantan Timur, Tari Kembang Kipas, Tari Lenggang Nyai, Tari Kite Satu, Tari Dewangga dari Betawi, hingga Tari Piring dari Sumatera Barat, Tari Marpangir dari Sumatera Utara, Tari Tifa dari Nusa Tenggara Timur, Tari Giring Giring dari Kalimantan Tengah, Tari Ratoh Jaroe dari Aceh, hingga Tari Lancang Kuning dari Riau.

 

4 dari 4 halaman

Fokus

Keberagaman tarian Indonesia menjadi fokus Kalya dalam perjalanannya, yang tidak hanya mencintai seni tari tetapi juga berkomitmen untuk mengenalkan kekayaan budaya Indonesia ke tingkat internasional melalui berbagai kompetisi dunia. Semangat terus membara, Kalya!

 

Video Terkini