Sukses

6 Film Natal yang Asyik Ditonton Ulang: dari Home Alone, Die Hard hingga Green Book Film Terbaik Oscar

Ada sejumlah rekomendasi film Natal yang bisa ditonton ulang. Dari Die Hard yang dibintangi Bruce Willis, Home Alone juga Green Book peraih 3 Piala Oscar.

Liputan6.com, Jakarta Bagi Anda yang merayakan Natal tanpa mudik dan staycation, tenang, ada sejumlah rekomendasi film Natal yang bisa ditonton ulang untuk merasakan kebahagiaan melimpah. Home Alone masih jadi favorit.

Yang jelas, 6 film berikut ini beragam genre. Mau yang action dar-der-dor, jangan ragu menonton ulang aksi Bruce Willis sebagai John McClane dalam Die Hard yang monumental.

Pencinta komedi tentu melirik Home Alone. Namun jangan lupakan Green Book yang kocak sekaligus bikin mewek untuk mendefinisikan lagi persahabatan dan rasa kemanusiaan.

Green Book adalah film Terbaik Oscar tahun 2019. Laporan khas Showbiz Liputan6.com akhir pekan ini menghimpun 6 film Natal yang asyik ditonton ulang. Selamat Hari Natal!

 

2 dari 7 halaman

1. Die Hard (1988)

Harapan Detektif NYPD John McClane (Bruce Willis) pada malam Natal, yakni berdamai dengan istri, Holly (Bonnie Bedelia). Keduanya bikin janji temu di Nakatomi Plaza. Tak disangka, kelompok radikal Jerman menguasai dan menyandera semua orang di menara nahas itu.

John McClane yang berhasil menyelinap jadi satu-satunya harapan penonton. Meraih 4 nominasi Oscar, Die Hard selalu masuk daftar film Natal terbaik sepanjang masa. Fisik Bruce Willis saat ini memang tergerus demensia frontoteporal. Die Hard selamanya jadi bukti kebesaran sang aktor.

 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 7 halaman

2. Home Alone (1990)

Natal tanpa Home Alone jelas kurang afdol. Film yang melejitkan nama Macaulay Culkin ini mengeruk laba kotor 476 juta dolar AS (sekitar Rp7,3 triliun rupiah). Padahal, premisnya simpel yakni anak usia 8 tahun “ketinggalan” di rumah saat kedua orangtuanya buru-buru ke bandara.

Setelahnya, muncul kawanan penjahat menyatroni rumah itu jelang Natal. Salju, kegilaan, petualangan kocak yang berlokasi di rumah saja, jadi elemen kunci yang bikin Home Alone selalu menyenangkan untuk ditonton lagi dan lagi. Polah Macaulay Culkin gemas banget!

 

4 dari 7 halaman

3. The Polar Express (2004)

Kereta Polar Express berhenti di rumah bocah laki-laki yang tak percaya eksistensi sinterklas, persis pada malam Natal. Dari sini saja, kita tahu The Pollar Express menu wajib tonton untuk merayakan kelahiran Sang Juruselamat. Film ini beroleh skor A+ dari CinemaScore.

Kritikus Roger Ebert menyebut The Pollar Express tak mengobral keceriaan tanpa makna atas nama Natal namun mengandalkan kualitas dan nuansa sinematik yang magis. Ada Tom Hanks di divisi pengisi suara dan Robert Zemeckis di kursi sutradara. Masih ragu?

 

5 dari 7 halaman

4. Elf (2003)

Natal tahun ini, mari menunggangi mesin waktu dan kembali ke era 50 tahun silam ketika seorang bayi yang tinggal di panti asuhan tak sengaja masuk ke karung sinterklas dan dibawa terbang ke Kutub Utara. Para elf lantas mengadopsi dan membesarkannya. Ia dinamai Buddy.

Karya sineas Jon Favreau ini menempatkan Will Ferrell dan Bob Newhart sebagai bintang utama. Elf dilabeli salah satu komedi Natal paling ugal-ugalan, namun punya otak dan hati. Model komedi seperti ini dengan mudah memenangkan hatik penonton. Anda juga, kan?

 

6 dari 7 halaman

5. Klaus (2019)

Jesper Johansen yang malas, manja, dan egois ditugasi sebagai tukang pos di Smeerensburg. Tugasnya, mengirim minimal 6.000 surat per tahun. Dalam kondisi putus asa, ia menemukan rumah terpencil berisi banyak mainan hand-made milik pria bernama Klaus.

Meraih nominasi Oscar Film Animasi Terbaik pada 2019, Klaus bicara cinta yang universal, kasih, perubahan hati, dan yang paling penting bakti. Klaus karya sineas Sergio Pablos diakui banyak kritikus sebagai salah satu kisah menyenangkan pada malam Natal.

 

7 dari 7 halaman

6. Green Book (2018)

Jika Anda bermaksud menjadikan Natal momen sarat renungan, Green Book adalah materi emas yang bikin ngakak sekaligus mewek parah. Film ini berlatar dekade 1960-an saat masyarakat Amerika menerapkan pembedaan layanan dan fasilitas berdasarkan warna kulit.

Tony Lip (Viggo Mortensen) bekerja sebagai sopir seniman kulit hitam kaya raya yang kesepian, dr. Don Shirley (Mahershala Ali). Menyaksikan diskriminasi hingga majikan babak belur lalu berurusan dengan polisi membuka mata dan hati Tony Lip yang selebor.

Yang bikin mata berkaca, saat Tony Lip purna tugas lalu merayakan Natal dengan makan malam keluarga. Satu per satu tamu datang. Tebak, siapa yang terakhir datang? Green Book menang 3 Piala Oscar untuk Naskah Asli, Pemeran Pendukung Pria, dan Film Terbaik.

 

Video Terkini