Liputan6.com, Jakarta Sineas peraih 2 Piala Citra Hanung Bramantyo melahirkan film horor Trinil Kembalikan Tubuhku, setelah 17 tahun tak memproduksi genre memedi. Film ini terinspirasi sandiwara radio legendaris dekade 1980-an.
Trinil: Kembalikan Tubuhku juga menandai kerja sama kali pertama penulis naskah Haqi Ahmad dengan Hanung Bramantyo. Naskah film ini memiliki fondasi drama yang kuat. Tidak sekadar menakut-nakuti penonton.
Baca Juga
Zaskia Adya Mecca Pakai Hijab di Vatikan Saat Misa Natal, Tak Dipandang Aneh dan Hati Terasa Hangat
Hanung Bramantyo dan Zaskia Adya Mecca Kunjungi Vatikan Saat Malam Natal, Ikut Menunggu Paus Fransiskus
Putri Zaskia Adya Mecca Diincar 2 Klub Sepak Bola di London dan Portugal: Entah Bakat dari Siapa
“Karenanya, saya dan Mas Hanung membuat Trinil: Kembalikan Tubuhku sebagai horor berfondasi drama yang kuat. Saya selalu tertarik dengan hubungan orangtua dan anak,” kata Haqi Ahmad.
Advertisement
Dalam wawancara via telepon dengan Showbiz Liputan6.com, baru-baru ini, ia mengakui industri film Indonesia belakangan didominasi genre horor. Horor sendiri belakangan punya banyak warna.
Horor Kita Makin Beragam
“Kalau aku melihatnya horor kita makin beragam. Jumpscare bukan lagi satu-satunya cara untuk mengikat penonton. Masyarakat kita makin peduli pada isi atau ceritanya,” urainya.
Karenanya, kualitas cerita dan penokohan harus diperhatikan agar penonton merasa ikut terlibat dalam konflik sambil tetap merasakan sensasi ngeri yang menjalar hingga akhir cerita.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Kaget 4 Januari 2024
Trinil: Kembalikan Tubuhku dijadwalkan meneror bioskop se-Indonesia mulai 4 Januari 2023 dengan bintang Carmela van der Kruk, Rangga Nattra, Fattah Amin, Shalom Razade, serta Wulan Guritno.
“Saya kaget Trinil: Kembalikan Tubuhku dapat slot 4 Januari 2023, tapi bahagia karena masih dalam suasana libur Nataru. Saya optimistis film ini diterima masyarakat mengingat pasar selalu penuh kejutan,” Haqi Ahmad menyambung.
Kita Serahkan ke Penonton
Proyek Trinil: Kembalikan Tubuhku bermula ketika Hanung Bramantyo menelepon Haqi Ahmad memaparkan ide crita pada pertengahan tahun 2022. Ide ini lantas dikembangkan jadi naskah yang direvisi hingga draft kelima. Kini, hasil akhirnya berpulang kepada penonton.
“Kita serahkan ke penonton. Saya menyebut Trinil: Kembalikan Tubuhku awal yang baik. Ini kolaborasi pertama saya dengan Mas Hanung Bramantyo,” ia mengakhiri. Trinil: Kembalikan Tubuhku yang diproduksi Dapur Film dan Seven Skies Motion juga akan tayang di Malaysia.
Advertisement