Sukses

6 Fakta Arbani Yasiz Bintangi Film Ancika, Dilarang Nonton Dilan Agar Tak Terpengaruh Iqbaal Ramadhan

Salah satu yang ditunggu pencinta sinema yakni Ancika: Dia Yang Bersamaku 1995. Film ini memasang Arbani Yasiz dan Zee JKT48 sebagai pemeran utama.

Liputan6.com, Jakarta Salah satu yang ditunggu pencinta sinema yakni film Ancika: Dia Yang Bersamaku 1995. Sekuel Dilan 1990 dan Dilan 1991 ini memasang Arbani Yasiz dan Zee JKT48 sebagai pemeran utama.

Melanjutkan kisah sukses Dilan 1990 yang ditonton 6 jutaan orang bukan perkara mudah. Apalagi Dilan kadung identik dengan Iqbaal Ramadhan. Arbani Yasiz dilarang menonton film tersebut.

Ini agar sang aktor tak terpengaruh atau bisa lepas dari bayang-bayang Dilan versi Iqbaal Ramadhan. Ancika: Dia Yang Bersamaku 1995 diproduksi Enam Sembilan Production bersama MD Pictures.

Karya sineas Benni Setiawan ini menyapa bioskop mulai 11 Januari 2024. Laporan khas Showbiz Liputan6.com kali ini menghimpun 6 fakta Arbani Yasiz membintangi film Ancika. Duh, bikin penasaran, deh!

 

2 dari 7 halaman

1. Berawal dari DM Pidi Baiq

Siapa sangka peran Dilan yang ikonis jatuh ke tangan Arbani Yasiz berawal dari pesan via fitur direct message yang dikirim Pidi Baiq. “Pas itu Ayah Pidi DM: Assalamualaikum Arbani, mau ada ngobrol nih.” Keduanya lantas bertemu di Bandung, Jawa Barat.

Saat itulah, Pidi Baiq menjelaskan ikhwal meminangnya sebagai Dilan berikutnya. Arbani Yadiz syok. “Saya ayah?” tanya bintang sinetron Roman Picisan saking kaget. Mendengar kabar ini, Arbani Yasiz mengaku terjebak di antara bahagia dan tertekan.

 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 7 halaman

2. Dulu Audisi Dilan tapi Ditolak

Aktor kelahiran Jakarta, 15 Oktober 1994, ini rupanya pernah ikut audisi dan screen test Dilan namun ditolak. Yang diterima kala itu Iqbaal Ramadhan. Ia dipasangkan dengan Vanesha Prescilla. Tak kan lari jodoh ke mana. Kini, Dilan dipercayakan kepada Arbani Yasiz.

“Dulu pernah screen test buat Dilan 1990, tapi mungkin belum rezeki. Rezekinya di sini,” kenang Arbani Yasiz. Ia lantas diminta merahasiakan ini sejak November 2022. Bagi Arbani Yasiz, memerankan Dilan adalah mimpi yang jadi kenyataan.

 

4 dari 7 halaman

3. PR Dialek Sunda

Setelah resmi terpilih jadi Dilan pada November 2022, Arbani Yasiz menjalani reading selama 4 bulan mulai Maret 2023. Saat itu, ia mendapat tugas khusus dari Benni Setiawan yakni mempelajari dialek Sunda. Ini penting mengingat Dilan dan Bandung tak terpisahkan.

“Memang pernah beradegan orang Sunda, cuma aksen saja. Ketika di sini, Pak Benny minta berdialek Sunda biar Bandung-nya kental. Jadi pas reading kita mengobrol dengan bahasa Sunda, dibiasakan. Pak Benny pengin semua terasa natural,” ia membeberkan.

 

5 dari 7 halaman

4. Dilarang Nonton Versi Iqbaal

Harus diakui, selama ini karakter Dilan identik dengan Iqbaal Ramadhan. Meski demikian, Dilan versi Iqbaal Ramadhan tak dijadikan referensi Arbani Yasiz saat syuting Ancika: Dia Yang Bersamaku 1995. Rupanya, ia dilarang menonton film Dilan sebelumnya.

“Sama Pak Benny saya enggak dibolehin nonton yang sebelumnya. Takutnya saya terpengaruh Dilan versi Iqbaal. Ayah Pidi dan Pak Benny minta saya cari versi saya sendiri. Mulai reading saya pakai bandana. Saya pengin orang juga menganggap saya Dilan,” ujar Arbani Yasiz.

 

6 dari 7 halaman

5. Diminta Gondrong

Pekerjaan rumah lain yang mesti dikerjakan Arbani Yasiz yakni memanjangkan rambut agar kesan rebel-nya lebih terasa. Selain perubahan fisik, bintang film Ranah 3 Warna menyiapkan mental menghadapi pro-kontra netizen +62.

“Ayah Pidi minta (saya) gondrong, karena Dilan lebih rebel, anak kampus, gondrong, dan keren. Saya gondrongin rambut, kerenlah,” akunya. “(Persiapan) lebih ke mental, karena banyak pro-kontra, dari pengumuman nama pemain pun sudah banyak pro kontra,” kata Arbani Yasiz.

 

7 dari 7 halaman

6. Khawatir Perkara Chemistry

Mengetahui lawan mainnya member grup idola JKT48, sejujurnya Arbani Yasiz ketar-ketir juga gugup. Ia khawatir ada jarak dengan Zee JKT48 yang membuat para penonton tak bisa merasakan chemistry antara Dilan dan Ancika.

Kekhawatiran itu rupanya tak terbukti. “Saya bersyukur lancar, karena Ancika asyik. Awalnya takut karena dia member JKT48. Takut ada boundaries. Ternyata Zee asyik, bikin chemistry-nya mudah,” Arbani Yasiz menyanjung.

 

Video Terkini