Penyanyi Aruma Bikin Tugas Kampus Melalui Desain Sepatu Boots Magnapoda

Memiliki konsep yang unik, Aruma menggunakan kulit ceker ayam sebagai bahan dasar produknya. Ia menyebut kulit ceker ayam berbeda dengan kulit hewan pada umumnya.

“Karena kulit ceker ayam termasuk kulit eksotis, namun harga produksinya nggak membutuhkan biaya besar, dan brand hirka juga yang pertama menemukannya di dunia,” ujarnya.

Ia menceritakan perjalanannya mengerjakan tugas kampus yang cukup panjang. "Mulai dari mencari peluang pasar, kemudian membuat business canvas, analisis SWOT, persona canvas, dan analisis lainnya," Aruma mengatakan.

Lalu masuk ke tahap studi, studi karakter ceker, hingga sketch kasar. “Setelah scratch berapa keunikannya, aku masukkan ke ide desain sepatu yang akan aku buat, sketch, buat 3D modelling, gambar pola,” lanjutnya.

Ia mengatakan, seluruh proses memerlukan asistensi pada dosen, sehingga melalui perjalanan yang panjang. Hingga akhirnya desain yang telah disetujui dosen, kemudian dibantu oleh pihak hirka, dengan pantauan dari Aruma. 

“Sepatunya aku namai Magnapoda, artinya langkah yang besar. Aku berharap setiap langkah wanita yang menggunakan sepatu ini akan mengarah pada suatu hal yang besar," tutupnya.