Sukses

Ayah Baby Margaretha Rudi Joko Meninggal Dunia, Sebelumnya Sempat Bercanda dengan Cucunya

Baby Margaretha berduka cita atas meninggalnya sang ayah Rudi Joko.

Liputan6.com, Jakarta Akhir tahun 2023 memberikan duka mendalam bagi selebriti Baby Margaretha, seiring berpulangnya ayahandanya, Rudi Joko, pada malam pukul 00.45 WIB, Sabtu (30/12/2023). Kabar duka ini disampaikan secara langsung oleh Baby Margaretha melalui unggahan di Instagram Stories-nya. 

Dalam unggahannya, permohonan doa dan permintaan maaf kepada teman-teman dan penggemar disampaikan dalam suasana haru.

"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Allahummagh firlahu warhamhu wa'aafihi wa'fu 'anhu. Telah berpulang bapak kami tercinta, Rudi Judo bin Sidartha Bernard Judo Kremer, hari ini. Semoga husnul khotimah, amal ibadahnya diterima di sisi Allah," tulis Baby Margaretha dalam unggahan Instagram Storiesnya.

"Kami sekeluarga memohon dimaafkan apabila Bapak ada salah, mohon doanya agar Bapak di lapangkan jalan nya. Aamiin yra, lahul fatihah," sambungnya dengan penuh keikhlasan.

 

2 dari 4 halaman

Perjuangan

Meninggalnya ayahanda Baby Margaretha, yang berusia 78 tahun, menandai akhir dari perjuangan melawan penyakit. Sebelum berpulang, mendiang ayahanda Baby Margaretha telah divonis menderita tumor ganas di paru-parunya. Menyisakan kenangan, sang ayahanda telah menjalani perawatan di rumah sakit, menghadapi berbagai kondisi kesehatan seperti gula dan jantung, serta infeksi paru-paru. 

"Sebelumnya juga sudah ada gula dan jantung, infeksi paru-paru. Sudah sepuh juga," ujarnya.

 

3 dari 4 halaman

Masa Sulit

Seiring dengan kepergian sang ayah, Baby Margaretha mengungkapkan bahwa beberapa hari sebelumnya, dirinya bergantian bersama adik-adiknya untuk menjaga sang ayah di rumah sakit. Pengorbanan dan perhatian ini mencerminkan kekompakan keluarga dalam menghadapi masa-masa sulit. 

Dalam momen-momen terakhirnya, sang ayahanda sempat menyapa dan mencubit cucu-cucunya. Baby Margaretha dengan rasa syukur menceritakan bagaimana sang ayahanda masih memiliki kesempatan untuk bertemu dengan buah hatinya yang masih kecil. Sang ayahanda, dengan kehangatan hati, bahkan mencari tahu keberadaan anak bungsunya, menunjukkan kasih sayang yang abadi.

 

4 dari 4 halaman

Kenangan

Dalam kesedihan ini, Baby Margaretha tetap menjunjung tinggi kenangan indah bersama sang ayah. Dalam pesan terakhirnya, Baby Margaretha menyampaikan rasa syukurnya atas kesempatan untuk berbagi momen bahagia dengan sang ayahanda sebelum kepergiannya. 

"Bapak beberapa hari sebelum meninggal sempat sapa anakku yang kecil. Sempat sapa dan cubit cucunya. Bapak soalnya dari kemarin selalu nanya Nina mana, Nina mana, anakku yang bungsu," pungkasnya.

Â