Ucie Sucita Merespons Kritik Soal Nyanyi di Posko Pengungsian: Ingatkan Soal UU ITE dan Ajak Saling Menghargai

Ia kemudian mengajak semua pihak untuk lebih bijak dalam bersosial media dan menyampaikan kritik dengan etika yang baik.

“Mengkritik boleh tapi setidaknya tahu etika berbahasa dan lebih bijak dalam bersosial media. Jujur saya sedih dan kecewa dengan bahasa yg tidak pantas di sebutkan dan di posting di sosial media.. Hati-hati dengan UU ITE ya..," sambung Ucie Sucita.

Lebih lanjut, penyanyi asli Sumedang ini mengajak semua pihak, khususnya warga Sumedang dan seorang warganet yang ia mention namanya, untuk saling menghargai satu sama lain. Meski ia memiliki bukti yang dapat memanjangkan permasalahan, Ucie Sucita menyampaikan keyakinannya bahwa warganet tersebut akan bersikap besar hati dan bisa menjadi contoh baik untuk generasi muda Sumedang.

"Dengan ini saya hanya mengingatkan, kita sesama manusia apalagi sama2 warga Sumedang untuk lebih saling menghargai satu sama lain. Saya bisa aja kalo mau bikin panjang masalah ini, karena saya sudah punya bukti. Cuma saya yakin kamu sebagai orang yg berpendidikan pasti akan berbesar hati untuk meminta maaf dan bisa menjadi contoh yg baik untuk anak muda di Sumedang. Saya tunggu itikad baiknya ya @sitizee***," tambahnya.

Bersamaan dengan itu, Ucie Sucita juga membagikan sebuah video berisikan kegiatan ketika ia mengunjungi para korban gempa di Sumedang. Dalam video, tampak Ucie Sucita bershalawat bersama, berdoa, dan membagi-bagikan bantuan kepada para korban. 

Hal ini seakan ingin menunjukkan bahwa kedatangannya ke posko pengungsian beberapa waktu lalu bukan semata untuk bernyanyi.