Sukses

Andre Taulany Tetap Support Ndank Meskipun Disomasi Terkait Lagu Mungkinkah, Tegaskan Tak Mau Ada Permusuhan

Andre Taulany menghormati upaya Ndank Surahman Hartono eks Stinky yang tengah berjuang menuntut haknya.

Liputan6.com, Jakarta Andre Taulany tak ingin polemik larangan membawakan lagu "Mungkinkah" memicu permusuhan. Andre Taulany justru mengimbau kepada semua pihak untuk legowo dalam menghadapi masalah ini.

Andre Taulany menghormati upaya Ndank Surahman Hartono yang tengah berjuang menuntut haknya. Bahkan, ia siap bertemu dengan eks personel Stinky itu untuk membahas permasalahan yang terjadi.

"Saya support apabila Ndank perjuangkan haknya. Tapi harus tahu cara perjuangkan dengan baik," ujar Andre Taulany yang pernah jadi vokalis Stinky, di Kawasan Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa (9/1/2024).

"Jadi, masing-masing harus legowo, harus saling menerima, saya enggak mau ada permusuhan. Saya tetap support Ndank. Boleh (ketemu)," Andre menambahkan.

2 dari 4 halaman

Andre Tak Mengabaikan Somasi yang Dilayangkan Ndank

Andre mengaku tak mengabaikan somasi yang dilayangkan Ndank. Bahkan, ia siap andai Ndank mengajukan tuntutan, asalkan dengan dasar yang kuat.

"Saya enggak abaikan somasi. Somasinya ya saya tanggapi begini. Mau nuntut saya atau ajuin tuntutan berapa, ya silakan aja. Asal alasannya jelas, lalu legalitas standing-nya kuat," katanya.

3 dari 4 halaman

Andre Mempertanyakan Tuntutan yang Diajukan Ndank

Andre justru mempertanyakan jika tuntutan itu diajukan tanpa dasar hukum yang jelas. Apalagi, selama ini, Stinky sudah berusaha memenuhi hak-hak Ndank.

"Kalau memang mau menuntut, coba datangi jelaskan, biar terbuka semua yang dia bilang saya sudah menerima ini itu. Kalau asal bicara doang, itu enggak bisa," jelasnya.

4 dari 4 halaman

Andre Menyarankan Ndank Bertanya kepada LMKN

Andre juga menyarankan Ndank bertanya kepada Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN), jika merasa pembayaran yang diterima tidak transparan.

"Kalau merasa kurang transparan atau segala macam silahkan tanyakan ke LMKN, duduk bareng sama pihak-pihak di sana. Coba dilihat datanya mana yang dibilang kurang transpran," pungkas Andre Taulany.