6 Potret Terbaru Ruth Sahanaya Awet Muda di Usia 57 Tahun, Rekam Jejak Sang Diva Sejak 1987 Teruji Waktu

Gaun kuning muda tanpa lengan rancangan desainer Jan Handrianto ini menampilkan detail lipatan rapi di area dada dan perut dengan belahan di sisi paha kiri. Simpel sekaligus elegan.

Kesan kompleks datang dari “syal” dengan detail serupa buket bunga. Detail berupa mahkota bunga kuning lebih tua di pundak kanan menajamkan kesan glamor ala Ruth Sahanaya.

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Dengan latar warna turkuois polos, gaun kuning Ruth Sahanaya makin menyala. Sejumlah selebritas menyanjung penampilan pelantun “Andaikan Kau Datang Kembali” dalam sesi pemotretan ini.

“Love this,” cetus Titi DJ lalu menyematkan emotikon hati dan kilauan. Rinaly Yunarni menyematkan emotikon setangkai mawar merah di kolom komentar. “Stunning!” Richard Theo menyahut.

Desianer Ansoe jadi langganan selebritas papan atas, dari Prilly Latuconsina, Lesti Kejora, Anggun hingga Ruth Sahanaya. Gaun kombinasi hitam dan emas ini salah satu rancangannya.

Gaun hitam potongan asimetris ini dilapisi warna emas plus detail serupa jejaring transparan keemasan. Rambut Ruth Sahanaya yang tampak basah bikin penampilannya makin wah.

Lagi-lagi penampilan Ruth Sahanaya dalam potret ini panen pujian selebritas Tanah Air dan netizen. Vina Panduwinata mengirim emotikon kobaran api dan wajah jatuh hati.

“Cantiknya Mama Uthe,” cetus Ivy Batuta. “Berkelas dan elegan, Mama da best,” ungkap Ryan Brando Tewu yang memotret pemilik album Seputih Kasih dan Kaulah Segalanya. Benaran awet muda ya!

Busana pilihan Ruth Sahanaya berikutnya karya lini busana Tangan, yakni atasan hitam tanpa lengan dengan sarung tangan berwarna senada. Very simple. Kesan supermewah muncul dari aksesoris bros.

Bentuknya serupa sinar matahari, putih mengilap, karya Rinaldy Yunardi. Permainan cahaya di wajah dan setengah badan atas membuat penampilan Ruth Sahanaya dalam foto ini tetap glamor.

Ruth Sahanaya debut lewat album Seputih Kasih (1987) yang melahirkan hit abadi “Astaga” dan “Memori.” Ia artis lokal pertama yang ditangani Aquarius Musikindo dan sukses besar. Album keduanya, Tak Kuduga, menampilkan hit “Amburadul” dan “Tak Kuduga.”

Sang diva lantas menyeberang sejenak ke Musica Studios untuk melahirkan album fenomenal “Kaulah Segalanya” (1991) dengan hit berjudul sama karya Tito Sumarsono. Album lain yang mengukuhkan posisinya sebagai diva, Kasih (1999). Di sini, ada hit “Keliru” dan “Ingin Kumiliki.”