Sukses

Shyalimar Malik Wujudkan Impian Tahun Ini Produksi Film, Dapat Dukungan Suami

Shyalimar Malik mulai jarang tampil di depan kamera.

Liputan6.com, Jakarta - Shyalimar Malik mulai jarang tampil di depan kamera. Artis yang akrab disapa Cima itu belakangan justru lebih fokus menjalani aktivitas bisnis, mulai dari cafe hingga food and beverage.

Tak lantas cepat puas, Shyalimar masih terus menggali potensinya di bisnis yang berkaitan dengan dunia entertainment. Ia ingin mewujudkan impiannya menggarap film di tahun ini.

"Aku pribadi sempat aku buat kafe, FnB, itu juga masih aku tekuni, cuma kayaknya tahun ini, insya Allah kalau Allah mengabulkan aku ingin banget buat film," ujar Shyalimar di Kawasan Depok, Jawa Barat, Sabtu (13/1/2024).

"Mungkin minggu depan kita akan meeting sama beberapa stasiun TV, kayak TV digital, kita akan meeting bahas apa yang mau kita garap," Shyalimar menambahkan.

 

2 dari 4 halaman

Dapat Dukungan Suami

Shyalimar bersyukur, keinginnya membuat film mendapat dukungan penuh suaminya, Eric Syahfutra. Sang suami ingin memotivasi Shyalimar untuk terus menggali potensinya di dunia usaha.

"Suami dukung karena dia kan suka nonton. Dia bilang, 'yank coba lah bikin film'. Aku kan juga antusias di dunia film, basic juga di entertaint. 'Aku ada dana, aku mau modalin kamu. Aku mau coba kamu bagus nggak di dunia film'," kata Shyalimar mengutip ucapan sang suami.

 

3 dari 4 halaman

Angkat Tema Ibu

Mengangkat tema ibu, Shyalimar dan suami ingin memproduksi film yang memberikan pesan edukasi bagi para generasi muda. Digarap secara serius, harapannya film itu bisa menjadi tontonan sepanjang masa.

"Kenapa tema ibu, semua orang di dunia punya ibu, dan figurnya luar biasa. Jadi kita berharap semua tidak melupakan sosok ibu. Triggernya bisa berkarya, karena istri juga sudah di entertainment dan dia sudah expert lah," tutur Eric.

 

4 dari 4 halaman

Belum Ungkap Nama Pemain dan Sutradara

Sementara ini Shyalimar belum dapat mengungkap sutradara dan para pemain yang akan terlibat di filmnya. Hanya saja, ia ingin film ini digarap oleh para talenta muda di Indonesia.

"Masukkan sih ada, cuma kalau sutradara atau pemain, kita masih memilih ya mana yang terbaik. Aku ingin cari sutradara dan pemain yang muda. (Produksi) mungkin setelah Lebaran kali ya biar nggak kepotong libur dan lain-lain," Shyalimar menukas.