Liputan6.com, Jakarta Alcor Prime yang sukses dengan gelaran Alcor Fest 2023 lalu di The Kasablanka Hall, Mall Kota Kasablanka dengan menghadirkan Denada, JFlow, Albert Fakdawer, dan Barry Likumahuwa & Friends, serta komika Aldy Jadong pada Februari lalu, kini membuat aksi sosialnya untuk penyandang disabilitas di Indonesia.
Alcor Prime perusahaan inovatif yang bergerak di industri event dan juga sebagai bisnis enabler, end-to-end event solution menggandeng Center of Disability Indonesia (CODI) untuk mendukung visi pemerintah menuju Indonesia Maju tahun 2045 dengan memperkuat sektor angkatan kerja disabilitas produktif di Indonesia. Alcor Prime dan CODI bertekad untuk membangun masyarakat yang inklusif dan memberdayakan para pekerja disabilitas untuk mencapai potensi penuh mereka dalam dunia kerja.
Dalam rangka mencapai tujuan ini, Alcor Prime berkomitmen untuk menjadi penghubung antara CODI dengan industri, dengan menyediakan prasarana pelatihan yang bertempat di Sutera Hall, Alam Sutera, Tangerang.
Advertisement
Bersemangat
"Kami sangat bersemangat dengan kerjasama ini. Bersama-sama, kami akan membantu untuk menciptakan lingkungan di mana para pekerja disabilitas dapat berkembang. Kami berharap dapat memberikan kontribusi maksimal dari sektor prasarana. Ini sejalan dengan visi kami untuk menciptakan perubahan positif dalam dunia kerja, memajukan inklusivitas dan mendukung visi pemerintah menuju Indonesia Maju tahun 2045," ujar Jim Tehusijarana selaku CEO Alcor Prime, baru-baru ini.
“Kedepannya tentu kami bisa libatkan (Penyandang Disabilitas) dalam gelaran event yang kami buat. Termasuk dengan event-event musik dan lainnya. Tentunya disesuaikan dengan skil yang ada. Dan saya kira karena perusahaan kami sangat family (Kekeluargaan), sudah pasti akan dengan mudah bekerjasama dengan adik-adik penyandang disabilitas ini. Sekarang fokus kami pelatihan dan pengembangan skill mereka dulu,” sambung Jim.
Advertisement
Kerjasama
Sementara itu, Lisa Sanusi, CEO CODI menyambut baik kerjasama ini dan berharap dapat mencapai kemajuan yang signifikan dalam memajukan hak dan kesejahteraan pekerja disabilitas di Indonesia.
"Ini adalah langkah positif dalam mendukung visi kami untuk menciptakan angkatan kerja disabilitas produktif yang inklusif, di mana semua individu, tanpa memandang latar belakang atau kemampuan, memiliki akses yang setara dalam dunia kerja," ungkap Lisa.
Ketrampilan
Dikutip dari video di saluran YouTube "Employment and Livelihood", Timmy Theopelus, Direktur Axioo Class, menyatakan bahwa individu dengan disabilitas memiliki keterampilan penting selain kompetensi yang biasanya dianggap kunci dalam pencarian Sumber Daya Manusia (SDM), yakni komitmen dan karakter.
Advertisement