Liputan6.com, Jakarta Maxime Bouttier berduka mendapati kenyataan, ibundanya harus pergi selamanya. Ibunda Maxime, Siti Purwanti, meninggal dunia pada Minggu, 14 Januari 2024 sekitar pukul 19.15 WIB.Â
Purwadi selaku paman Maxime Bouttier, mengungkap kondisi kesehatan mendiang sebelum meninggal dunia. Ia mengatakan, sudah cukup lama almarhumah mengidap sakit jantung, dan sempat menjalani operasi.
Baca Juga
"Dia (almarhumah) memang sudah cukup lama sakit, pernah operasi pasang ring di jantungnya," ungkap Purwadi di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Senin (15/1/2024).
Advertisement
"Kemarin memang sudah parah sekali penyakitnya, akhirnya masuk ke ginjal dan sudah harus cuci darah. Tapi cuci darah gagal, makin parah sakitnya," sambung Purwadi.
Â
Ikhlas
Menurut Purwadi, mendiang sosok yang tak pernah mengeluh dan ikhlas, termasuk dalam menghadapi sakit yang diidapnya. Bahkan, almarhumah ikhlas jika penyakit yang dititipkan pada tubuhnya, tidak dapat disembuhkan.Â
"Dia menerima. Bahkan kemarin dia bilang, 'ya udah kalau nggak disembuhkan lagi harus gimana? Kita pulang saja, saya ingin di rumah'," ujar Purwadi mengutip ucapan almarhumah.
Â
Advertisement
Minta Maaf
Mewakili keluarga Purwadi memohon doa, semoga almarhumah ditempatkan di Sisi Tuhan Yang Maha Esa. Ia juga meminta maaf jika ada kesalahan yang diperbuat mendiang semasa hidup.Â
"Minta doanya karena memang Bu Siti sudah cukup lama sakitnya, sekarang sudah tenang. Kalau ada kesalahan daei Ibu Siti, keluarga mohon dibukakan pintu maaf," ujar Purwadi.
Â
Sangat Terpukul
Di kesempatan sama, Purwadi memohon pengertian karena Maxime Bouttier belum dapat memberikan keterangan. Sebab, saat ini Maxime masih sangat terpukul atas kepergian ibunya untuk selamanya.Â
"Karena memang Maxime lagi shock, lagi berkabung. Mohon doanya, dikasih sedikit provasi karena ibunya baru saja meninggal," ucap Purwadi.
Advertisement