Sukses

Keluarga Sebut Ibunda Maxime Bouttier Meninggal Dunia di Kediaman Luna Maya: Kami Dilayani dengan Baik

Mendiang ibunda Maxime Bouttier mengembuskan napas terakhirnya di rumah Luna Maya.

Liputan6.com, Jakarta Keluarga mengenang mendiang ibunda Maxime Bouttier sebagai sosok yang tidak pernah mengeluh dan sabar. Saking sabarnya, almarhumah ikhlas andai penyakit yang dititipkan Tuhan pada tubuhnya tak dapat disembuhkan.

Itu sebabnya, mendiang ibunda Maxime Bouttier meminta pulang setelah hampir sepekan dirawat di rumah sakit. Mendiang pun mengembuskan napas terakhirnya di rumah Luna Maya, yang diketahui merupakan kekasih Maxime.

"Beliau sangat-sangat ikhlas, dia mau dilepas semua peralatan saat dirawat di RS. Dia minta pulang terus, kami membawa almarhumah pulang," ujar Purwadi, Paman Maxime Bouttier, di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Senin (15/1/2024).

"Lalu meninggal di rumah Mbak Luna Maya. Memang Mbak Luna menawarkan tinggal di rumahnya. Di RS hampir seminggu lebih. Di rumah Luna sekitar dua hari," sambungnya.

2 dari 4 halaman

Keluarga Berterima Kasih atas Kebaikan Luna Maya

Purwadi pun mengucapkan terima kasih atas kebaikan Luna Maya terhadap almarhumah. Sebagai keluarga, Purwadi mengaku tak dapat berkata-kata atas kesediaan Luna Maya yang menjadikan rumahnya sebagai tempat untuk mendiang beristirahat untuk selamanya.

"Alhamdulillah, Mbak Luna sangat baik sekali. Saya tidak bisa berkata apa-apa, sangat baik bagi kami sekeluarga. Kami dilayani dengan baik oleh Mbak Luna," ucapnya.

3 dari 4 halaman

Banyak Kenangan Indah yang Dilalui Bersama Mendiang

Purwadi melanjutkan, banyak kenangan indah yang dilalui bersama mendiang. Terutama selama beberapa pekan terakhir, di mana Purwadi banyak menghabiskan waktunya menemani mendiang di rumah sakit.

"Ya pastinya beberapa minggu beliau di rumah sakit, hampir tiap hari jenguk. Kenangannya memang diajak ngomong enggak ngeluh, sosok yang kuat," kata Purwadi.

4 dari 4 halaman

Memohon Doa agar Almarhumah Ditempatkan di Sisi Tuhan

Pada kesempatan sama, Purwadi memohon doa semoga almarhumah ditempatkan di sisi Tuhan Yang Maha Esa. Ia juga berharap, keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran.

"Mohon doanya karena memang Bu Siti sudah cukup lama sakitnya. Sekarang sudah tenang. Kalau ada kesalahan dari Ibu Siti, keluarga mohon dibukakan pintu maaf," ucap Purwadi.