Liputan6.com, Jakarta Mendengar kabar pajak hiburan kini minimal 40 persen, Inul Daratista hanya bisa berharap pada upaya judicial review di Mahkamah Konstitusi atau MK. Sang Ratu Ngebor berharap ada keadilan dari MK.
Ini disampaikan Inul Daratista sembari mengunggah video berisi rekaman wawancara bareng Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Uno soal wacana pajak hiburan naik di kisaran 40 hingga 75 persen.
“Semoga palu MK palu keadilan bukan palu bikin buntung kayak lagu saya buaya buntung di kaji ulang, ulang dan ulang sampe dapat hasilnya. Nek tetep ketemu 40 persen siap-siap tutup,” tulis Inul Daratista.
Advertisement
Pelantun “Kocok-kocok” mengaku semangatnya terjun bebas saat mendengar kabar pajak hiburan kini 40 persen. Inul Daratista bahkan mengisyaratkan tak sudi lagi berbisnis dan fokus jadi pekerja seni saja.
Gak Usah Bisnis-bisnisan
“Wis gak bisnis-bisnisan, buyar (bubar)! Repot amat, 5000 pegawai + anak bojone yang ikut makan gajine (keluarga) total 20.000 orang yang enggak bisa makan, enak wis,” Nyonya Adam Suseno menyambung.
Lewat unggahan di akun Instagram terverifikasi, Selasa (16/1/2024), Inul Daratista mengingatkan sudah 17 tahun menggeluti bisnis rumah karaoke demi menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Malah Naik 40 Persen
Kini, ia merasa “dikhianati” kebijakan pajak hiburan. Inul Daratista menyebut bisnis rumah karaoke belum 100 persen pulih akibat pukulan pandemi Covid-19. Kini, “musibah” baru datang mengadang.
“Aku yo gak mumet! Untung yo gak! 17 tahun berjuang untungnya cuma bisa kasih makan orang, untuk cuan yo enggak onok blas! Malah 40 persen, masih nunggu hasil sik diumek-umek. Monggolah halu, aku tak turu,” keluh Inul Daratista.
17 Tahun Bangun Usaha
Kepada Sandiaga Uno, pemilik album Goyang Inul menanti janji insentif seraya mengingatkan bahwa ia bukan pengusaha kemarin sore. Belasan tahun berbisnis, Inul Daratista telah mencicipi pasang surut dunia hiburan.
“Tak enteni pak insentipnya, sebab 17 tahun aku bangun usaha gak dapat apa-apa, oleh pegel. Gak ono apresiasi dari pemerintah. Turu ayuk turu sesuk lanjot maneh,” bintang sinetron Kenapa Harus Inul? mengakhiri.
Advertisement