Liputan6.com, Jakarta Hubungan asmara antara Luna Maya dan Maxime Bouttier semakin menjadi sorotan publik. Kedekatan keduanya nyata terutama setelah kehadiran Luna Maya yang setia menemani dan membantu Maxime Bouttier selama prosesi pemakaman ibunya, Siti Purwanti, yang berpulang pada Minggu, 14 Januari 2024, lalu. Luna Maya terlihat tidak hanya sebagai kekasih, namun juga seolah menjadi bagian tak terpisahkan dari keluarga Maxime Bouttier.
Tidak hanya mendampingi, Luna Maya juga turut membantu dalam berbagai persiapan. Ia menunjukkan keterlibatannya dalam berbagai aspek kehidupan Maxime. Kondisi ini semakin memperkuat spekulasi bahwa hubungan keduanya kini mencapai tingkat serius. Banyak yang menggadang-gadang bahwa pernikahan bisa menjadi langkah berikutnya.
Baca Juga
Dalam menghadapi spekulasi ini, Purwadi, kakak dari almarhumah ibunda Maxime, memberikan tanggapannya. Saat ditanya tentang restu keluarga untuk Luna Maya dan Maxime melangkah ke jenjang pernikahan, Purwadi menjelaskan bahwa semua keputusan berada di tangan Maxime. Ia menegaskan bahwa ia tidak ingin memaksakan kehendak dan segala keputusan terkait hubungan tersebut menjadi hak prerogatif dari keponakannya.
Advertisement
"Semua itu pilihan dari Maxime, saya tidak bisa memaksakan. Tinggal keputusan dari Maxime," ungkap Purwadi, seperti yang dikutip dalam YouTube Intens Investigasi, Rabu (17/1/2024).
Keputusan Pribadi
Purwadi menekankan bahwa keputusan Maxime mengenai hubungan dan pernikahan ini merupakan keputusan pribadi yang harus diambilnya sendiri. Ia juga menekankan bahwa segala pilihan dan keputusan tersebut murni berasal dari Maxime.
"Saya tidak ikut campur, semua itu pilihan dia," tambah Purwadi, menunjukkan sikap bijak dan memberikan ruang kepada Maxime untuk membuat keputusan terbaik bagi dirinya sendiri.
Meskipun demikian, Purwadi memberikan dukungan penuh kepada Maxime, tanpa memandang keputusan apa pun yang akan diambilnya. "Apa pun keputusan dia, saya sih mendukung saja," tegasnya.
Advertisement
Merawat Ibunda
Selain membahas spekulasi pernikahan, Purwadi juga membagikan informasi tentang peran Luna Maya selama merawat ibunda Maxime. Sebelum ibunda Maxime meninggal, Siti Purwanti tinggal di rumah Luna Maya. Purwadi menceritakan bahwa ibunda Maxime, saat masih dirawat di rumah sakit, terus merengek ingin pulang. Luna Maya pun dengan tulus membuka pintu rumahnya dan memberikan tempat di rumahnya untuk almarhumah.
"Beliau sangat-sangat ikhlas, dia mau dilepas semua peralatan saat dirawat di RS. Dia minta pulang terus, kami membawa almarhumah pulang," kata Purwadi.
Setelah meminta pulang, almarhumah tinggal di rumah Luna Maya selama dua hari sebelum akhirnya menghembuskan napas terakhirnya di sana. Purwadi mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Luna Maya atas keramahan dan kebaikan hatinya selama proses berduka ini.
"Alhamdulillah, Mbak Luna sangat baik sekali. Saya tidak bisa berkata apa-apa. Mbak Luna sangat baik bagi kami sekeluarga dan sangat-sangat ikhlas untuk melayani kami semua di rumah. Kami dilayani dengan baik oleh Mbak Luna, Mbak Luna cukup baik menerima kehadiran kami semua tanpa melihat batasan-batasan," jelas Purwadi.
Terima Kasih
Dalam kesimpulan, Purwadi mengutarakan rasa terima kasihnya dan menyampaikan keyakinannya bahwa segala kebaikan yang diberikan oleh Luna Maya akan mendapatkan balasan dari Sang Maha Pencipta. "Dan saya tidak bisa berkata banyak dengan Mbak Luna karena mungkin hanya Tuhan yang bisa membalas kebaikan Mbak Luna," tandasnya.
Dengan berbagai peristiwa dan dukungan yang terjadi, publik akan terus memantau perkembangan hubungan Luna Maya dan Maxime Bouttier, serta mungkin saja kabar pernikahan yang bisa menjadi babak baru dalam kisah cinta mereka.
Advertisement