Liputan6.com, Jakarta Setelah lama bungkam, Sarah Azhari muncul ke muka publik mengklarifikasi tudingan bahwa pihak keluarga menelantarkan Ibra Azhari gara-gara 5 kali jadi tersangka kasus penyalahgunaan narkoba.
Aktor film Bisikan Nafsu dan Bebas Bercinta itu ditangkap terkait kasus narkoba di sebuah apartemen di Tangerang Selatan, Rabu (3/1/2024) malam, dengan barang bukti sabu-sabu beserta alat pakainya.
Baca Juga
Sarah Azhari menjelaskan pihak keluarga tetap peduli pada Ibra Azhari yang jatuh bangun melepaskan diri dari narkoba. Selentingan pihak keluarga meninggalkan Ibra Azhari disebut sensasi belaka.
Advertisement
“Tapi yang pasti kalau ada berita bilang (Ibra Azhari) sudah ditinggal keluarganya segala macam itu tidak pernah, tidak benar. Kalau dia sampai ditinggal keluarga di dalam (penjara) pun dia enggak bakal bertahan,” katanya.
Itu Enggak Benar!
“(Kabar keluarga Azhari meninggalkan) itu enggak benar. Mungkin itu cuma buat (sensasi),” ujar Sarah Azhari kami lansir dari video podcast di kanal YouTube Melaney Ricardo, Kamis (18/1/2024).
Ibra Azhari ditangkap polisi bersama artis era 1990-an berinisial NN. Ia resmi jadi tersangka kali kelima. Diwawancara wartawan, Ibra Azhari mengaku pakai narkoba lagi karena sakit.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Sarah Tak Kaget Ibra Ditangkap
Usai menjalani pemeriksaan kesehatan di Polres Metro Jakarta Barat, sang aktor kedapatan membawa sebungkus obat. Ibra Azhari mengaku sakit asma. Sarah Azhari mengaku tak kaget mendengar Ibra Azhari pakai narkoba lagi.
“Sebenarnya itu sudah enggak surprise lagi buat keluarga gue. Karena apa? Dia waktu itu keluar kita juga belum (siap). Kita tuh sudah mempersiapkan (diri menyambut Ibra bebas) tapi dia dipercepat keluarnya,” Sarah Azhari menyambung.
Kesal dan Kecewa Pada Ibra
Meski tidak kaget, Sarah Azhari kecewa mendengar kakaknya masih mencandu narkoba. Namun, pelantun “Peluk Aku Cium Aku” ogah berlarut-larut dalam kekecewaan karena bagaimana pun Ibra Azhari adalah kakaknya.
“Kesal pasti ada. Kecewa, ya. Tapi biar bagaimana pun dia sakit. Kasihan gitu. Tahu, kan dia sudah kebanyakan. Sudah lama menahun. Di luar pun dia, kadang-kadang suka lost, karena bayangin saja, dia juga melihat kemajuan Jakarta saat ini dia bingung lo,” tutupnya.
Advertisement