Liputan6.com, Jakarta Pedangdut Saipul Jamil telah membuat gebrakan berita setelah diamankan oleh pihak kepolisian di jalur Transjakarta Grogol, Petamburan, Jakarta Barat, pada Jumat (5/1/2024). Penangkapan ini bermula dari sang asisten, berinisial S, yang diduga terlibat dalam penyalahgunaan narkotika.Â
Saipul Jamil tidak tinggal diam dan mengungkapkan perjuangannya dalam mendapatkan keadilan untuk sang asisten. Dalam wawancara yang diunggah di kanal YouTube Reyben Entertainment pada Jumat (19/1/2024), Saipul Jamil memberikan gambaran tentang kondisi sang asisten di dalam tahanan.
Baca Juga
Meskipun hanya sebagai pengguna, Saipul merasa bahwa sang asisten diperlakukan seolah-olah menjadi pengedar narkotika.
Advertisement
"Sekarang malah anak buah saya malah seperti kayak modelnya tu kayak pengedar gitu loh," ujar Saipul Jamil.
Â
Tulang Punggung
Menyikapi situasi ini, Saipul Jamil berusaha untuk mengamankan keadilan bagi sang asisten dengan mengajukan pasal 127. Ia menekankan bahwa asistennya bukanlah hanya sekadar rekan kerja, melainkan tulang punggung keluarganya.Â
"Makanya saya lagi minta pasal 127. Sekali lagi saya bilang asisten saya ini memang sebagai tulang punggung keluarga," kata Saipul Jamil.
Dalam usahanya mencari kejelasan hukum, Saipul Jamil menyatakan harapannya agar sang asisten segera direhabilitasi. Selain untuk memberikan keadilan, rehabilitasi juga diharapkan dapat memberikan ketenangan bagi keluarganya.
"Kan ya minimal dia ada kejelasan hukum memang dia direhab kan kita tenang gitu," jelasnya.
Â
Advertisement
Mendapatkan Keadilan
Pedangdut berusia 43 tahun ini tidak hanya mengandalkan kata-kata, melainkan juga aktif mencari berbagai cara agar sang asisten dapat mendapatkan keadilan yang pantas.Â
"Gimanalah supaya ini kita dapat keadilannya gitu loh bang," pinta Saipul Jamil. Meskipun berharap agar sang asisten dihukum setimpal dengan perbuatannya, Saipul hanya ingin keadilan yang sesuai.
Â
Rehabilitasi
Sebagai tambahan, Saipul Jamil menyampaikan harapannya agar sang asisten dapat direhabilitasi. Dengan melihat asistennya sebagai pengguna narkotika yang sakit, Saipul berharap agar proses rehabilitasi dapat membawa perubahan positif.Â
"Kan asisten saya sakit (narkoba) bukan hanya asisten saya aja tapi juga yang lain kalau bisa disembuhkan dengan cara rehab gitu," kata Saipul Jamil.
"Semoga udah rehab jadi bertaubat dan jadi manusia hebat," tambahnya, menandakan keinginannya agar sang asisten mendapatkan kesempatan untuk berubah dan melangkah ke arah yang lebih baik.
Advertisement